Ngelmu.co – Ustaz Akmal Sjafril, turut merespons ucapan selamat hari raya dari Menag Yaqut Kholil Qoumas untuk komunitas Baha’i Indonesia.
Ia menyampaikan tanggapannya, melalui sebuah kalimat yang tertulis di akun Twitter pribadinya, @malakmalakmal, Selasa (27/7) kemarin.
“Dalam bukunya, ‘Pelajaran Agama Islam’, Buya Hamka, sudah menjelaskan dua aliran sesat, yaitu Ahmadiyah dan Baha’iyah.”
Meski singkat, saat menulis berita ini, Ngelmu mendapati cuitan tersebut telah mendapat lebih dari 200 balasan.
Salah satunya berbunyi, “Atas nama toleransi, semua diselamatin, gak peduli ajarannya kayak gimana,” kritik @destbanggarr.
“Aliran-aliran sesat yang sebelum rezim ini berkuasa, sudah hilang. Bermunculan kembali, bak cendawan di musim hujan,” sahut @Aliya_tweet.
Sementara bagi @Rifai86ctr, “Harus dikasih kartu merah nih, Menag. Aliran yang sudah dicap sesat, malah dia ucapkan selamat.”
Andy Sukma Lubis juga menyorot. “Aliran sesat saat ini, kok, ya, semakin diangkat. Mereka yang lurus malah dikebiri. Akhir zaman kian dekat.”
Pernyataan Lengkap Menag Yaqut untuk Baha’i
Sebenarnya, Menag Yaqut mengucapkan selamat hari raya pada Jumat (26/3) lalu. Sebagaimana terunggah di kanal YouTube Baha’i Indonesia.
Namun, video berjudul ‘Agama Baha’i Rayakan Naw-Ruz Bersama Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas’ itu, kembali viral di media sosial.
Berikut pernyataan lengkap Yaqut, dalam video berdurasi 2,5 menit: