Ngelmu.co – Mudah rasanya menemukan tanggapan netizen yang lengkap dengan tawa, usai Presiden Joko Widodo (Jokowi), menunjuk Luhut Binsar Panjaitan.
Melalui Perpres 60/2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, Jokowi, memercayakan satu kursi lagi kepada Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
Tawa Netizen
Pengguna Twitter @Toriq1107, menjadi salah satu netizen yang tertawa, menanggapi penugasan ini.
“Menterimu yang di bidangnya gak bagus kinerjanya, Pak?” tanya Toriq. “Gak kasihan apa sama LBP, beliau capek, lho, Pak.”
“Apa pun masalahnya, Luhut solusinya,” kata @indrAkbar.
“Apa pun tugasnya, LBP adalah petugasnya,” sahut @SyaefullahHamid.
Sementara bagi @mrdoo_, “Janganlah kamu bercita-cita jadi presiden, bercita-cita-lah jadi Pak Luhut, biar ada di mana-mana.”
Sedangkan di mata akun @pelajarUrakan, Luhut merupakan, “Saingan nyata SCTV. #SatuUntukSemua.”
‘Cukup Satu Menteri’
Lebih lanjut, pengguna Twitter @putragaruda27, memberi usul. “DPR, MPR, Jokowi, bubarkan semua kementerian. Cukup satu menteri, Luhut.”
Namun, menurut @NyooCarol13, penunjukan ini justru memprihatinkan. “Sibuk benar si bapak.”
“Multitasking man of the year,” tutur @tyan_yr.
“Bukan Lu lagi lu lagi, tapi Luhut lagi Luhut lagi. #BravoOpung,” ujar @yonksky.
“The one and only multitasking man in RI,” ucap @ubiqarbit. “Glory to the Lord Luhut.”
Meskipun ada juga yang menyampaikan saran kepada Presiden Jokowi, secara serius.
“Saya pikir, Pak Jokowi, ini lebih tepat diberikan tugasnya kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Maaf,” kata @DedyNad_id.
“Menteri segala urusan,” cuit @masmissae, yang salut terhadap Luhut.
Tetapi bagi @lioneladhoy, hal ini juga menjadi salah satu penyebab. “Banyaknya orang Indonesia yang nganggur, karena banyak orang yang rangkap jabatan dan kesempatan.”
“Ini kerjaan bapak, rangkap berapa, ya, btw? Gue ngerjain skripsi sambil nge-jastip aja bisa pingsan,” tanya @thillalala.
“Bapak ini memang sangat multi-talenta, semua bisa dikerjakan,” kata @AdihartaDika.
“Gaji menteri, tapi job desk Wakil Presiden,” ujar @dewadarmayana, mengacungkan jempol.
Halaman selanjutnya >>>