Ngelmu.co – Mampir ke media sosial Twitter, pada Senin (30/8), sekitar pukul 15.01 WIB, Ngelmu mendapati #KoalisiParaPenjilat, sudah dicuitkan lebih dari 12 ribu kali.
Jika memantau data trends24 di Indonesia, hashtag ‘Koalisi Para Penjilat’, sudah menjadi trending, sejak pagi tadi.
Pertanyaannya, apa yang sebenarnya netizen bahas lewat #KoalisiParaPenjilat?
Mulai dari cuitan akun Twitter dengan pengikut 15.215, yakni @Yunardi99. Ia mengatakan, “Penjilat dan yang dijilat, bagaikan mur ketemu baut.”
“Jadi klop. Sama-sama jorok. Wajar saja keluar juga tagar ginian, #KoalisiParaPenjilat,” sambungnya.
Bagaimana dengan pengguna Twitter @abu_waras, yang memiliki 63.892 pengikut?
Akun bernama Lambe Waras itu mengetwit, “Partai yang berkoalisi dengan rakyat, maka apa pun risikonya, akan tetap berpihak kepada rakyat.”
“Sementara #KoalisiParaPenjilat, akan terus berupaya, bagaimana mempertahankan kekuasaan dan membangun oligarki kekuasaan,” sambungnya.
“#KoalisiParaPenjilat, hanya akan membuat sengsara rakyat,” imbuhnya lagi.
Di sisi lain, pengguna Twitter, @speechless__99, mengawali cuitannya dengan kalimat introspeksi diri.
“Mungkin saya belum menjadi orang baik. Namun, saya terus belajar menjadi lebih baik,” tuturnya. “Tidak perlu dianggap sebagai orang baik.”
“Namun, paling tidak, saya tidak munafik dengan berpura-pura menjadi orang baik,” sambungnya. “Dan bukan seorang penjilat. #KoalisiParaPenjilat.”
Sedangkan netizen bernama Padly, mengunggah gambar seorang pria, nampak sedang menjilat telapak kaki.
Pada unggahannya tersebut, ia menuliskan, “Tuan Raja tentunya menyangka, bahwa dirinya begitu baik serta mulia.”
“Seperti pujian pemujanya,” kata Padly. “Padahal, pujian itu bukan pujian yang tulus untuknya.”
Baca Juga:
Halaman selanjutnya >>>
Netizen lain melengkapi cuitannya dengan video ceramah Ustaz Das’ad Latif…