Ngelmu.co – Halimah–petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta–menjadi bahan pembicaraan masyarakat luas, karena mengembalikan tas milik penumpang yang ia temui.
Sikap wanita berusia 36 tahun itu makin mengundang decak kagum, karena salah satu isi dari tas tersebut adalah cek senilai Rp35,9 miliar.
“Alhamdulillah, tas dan barangnya sudah diterima pemiliknya. Saya senang sekali,” tutur Halimah, Senin (1/11), mengutip Tempo.
Ia juga menyampaikan, kembalinya tas ke tangan Sunardi–dalam keadaan utuh–menjadi kepuasan tersendiri.
“Karena bagi saya dan teman teman yang bekerja di sini, itu adalah amanah, dan kami akan terus berusaha bekerja dengan jujur,” ujar Halimah.
Sunardi mengatakan, bahwa tasnya yang tertinggal di bandara tersebut, berisi buku tabungan, paspor, dan dua lembar cek [satu kosong, tetapi sudah ditandatangani, satu lagi bernilai Rp35,9 M].
“Jika saya ke Jakarta, saya akan langsung menemui Bu Halimah, mengucapkan terima kasih,” ucapnya bersyukur, Senin (1/11).
Menanggapi pernyataan tersebut, Halimah mengaku tidak keberatan.
“Tentu, saya dengan senang hati menemuinya, dan menyampaikan selamat, tas dan barang-barangnya telah kembali,” jawabnya.
Baca Juga:
Sunardi–pengusaha minyak dan solar asal Jambi–mengapresiasi kinerja petugas kebersihan Bandara Soekarno-Hatta.
Sebab, dari tangannya, kemudian petugas Avsec [aviation security] Bandara Soekarno-Hatta, menghubunginya.
Lalu, mereka langsung mengantar berbagai barang berharga milik Sunardi, ke Jambi.
“Isinya utuh tak kurang satu pun,” ucapnya.
“Luar biasa, saya sangat berterima kasih kepada seluruh petugas Bandara Soekarno-Hatta, yang telah menemukan dan mengantarkan tas saya,” imbuhnya.
“Semula, saya mengira barang saya hilang diambil orang, dan saya tidak sadar jika tas saya tertinggal di Bandara Soekarno-Hatta,” sambungnya lagi.
Lebih lanjut, Sunardi mengaku, baru menyadari jika tas tidak ada di tangannya, saat sudah berada dalam pesawat.
Peristiwa terjadi pada Jumat (29/10), ketika ia naik pesawat Batik Air, tujuan Jakarta-Jambi.
“Rasanya sudah enggak karuan lagi. Stres, resah, takut, saat mengetahui tas itu hilang,” kata Sunardi.
“Selain karena ada ceknya, semua dokumen penting saya ada dalam tas itu,” sambungnya.
Sesampainya di tujuan, Sunardi pun menyempatkan diri untuk membuat laporan ke maskapai Batik Air.
Syukurnya, karena kejujuran Halimah dan petugas lainnya, kini Sunardi dapat bernapas lega.
Petugas Avsec menemuinya di Bandara Sutan Thata, Jambi, Senin (1/11) siang.
“Sudah saya terima. Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan pada Bu Halimah, Avsec Bandara Soekarno-Hatta, yang telah memberikan pelayanan dan luar biasa.”
Tas tangan milik Sunardi–bermerek Mountblack–itu ditemukan oleh Halimah, saat tergeletak di kursi ruang tunggu area Central Corridor Depature Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta.
Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan, mengatakan, serah terima berlangsung di Bandara Sultan Thaha, Jambi, Senin (1/11), pukul 10.30 waktu setempat.
Penyerahan dilakukan oleh Manajer Avsec Bandara Soekarno-Hatta Muhamad Ikhwan.
Pihaknya mengantar ke Jambi, karena Sunardi, tidak dapat datang ke Jakarta, untuk mengambil langsung barangnya yang tertinggal.