Ngelmu.co – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021 kemarin.
Peristiwa alam tersebut, membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim dan PKS Lumajang, langsung gerak cepat menurunkan tenaga terlatih, serta membuka posko pengungsian bagi korban terdampak.
Membuka Posko Pengungsian
Adapun lokasi pengungsian yang dibuka oleh PKS, yakni di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Lokasi tersebut merupakan kediaman dari Anggota DPRD Lumajang dari PKS, Muhammad Hasan. Sejak petang, lokasi itu sudah dipenuhi oleh warga yang mengungsi dari rumah-rumah mereka.
Letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu, mengakibatkan sejumlah wilayah menjadi gelap gulita tertutup abu vulkanik dan abu tebal. Warga pun diimbau agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sejumlah desa yang terdamapk di kecamatan Candipuro di antaranya Desa Sumberwuluh, Sumbermujur, Penanggal, Candipuro, dan Sumberjo. Sedangkan dari kecamatan Pronojiwo tedampak desa Supiturang, Sumberurip, Oro-oro Ombo.
Erupsi gunung Semeru, juga membuat jembatan Galadak Perak Lumajang terputus diterjang lahar dingin. Akibatnya, akses menuju beberapa lokasi pun terputus total.
Ada sejumlah lokasi yang dijadikan sebagai titik pengungsian bagi warga yang terdampak. Mulai dari Balai Desa Penanggal, Masjid Jarit, Balai Desa Sumberwuluh, dan rumah Anggota DPRD PKS Muhammad Hasan.
Hingga kini, kebutuhan untuk korban pengungsi pun meningkat. Kebutuhan yang diperlukan saat ini antara lain, masker, makanan siap saji, air mineral, makanan bayi dan balita, selimut, alas tidur, obat-obatan, pampers serta pembalut.
Menurunkan Relawan
Sejak sore kemarin, PKS telah menurunkan relawannya untuk melakukan assesment. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan.
“Sejak sore kemarin kami berkoordinasi dengan pengurus PKS di Lumajang, juga Probolinggo dan Malang. Selain pos pengungsi di Pronojiwo, kami juga dirikan posko utama di Lumajang dan Malang. Pos ini untuk menampung bantuan sementara. Sedangkan untuk penanganan di lokasi terdampak, kami sedang dirikan pos lagi,” ujar Irwan.
Ia mengimbau agar seluruh jajaran pengurus PKS terdekat untuk turun memberikan bantuan kepada warga terdampak.
“Kami juga menghimpun bantuan dari anggota se-Jawa Timur untuk disalurkan kepada warga. Kita belum tahu sampai kapan dampak erupsi akan terjadi, sehingga warga masih harus mengungsi agar aman,” kata Irwan.
Irwan menyampaikan, seluruh pengurus PKS yang berada di wilayah Jawa Timur telah merespon kesiapsiagaan untuk membantu bencana Semeru.
“Mereka menunggu intruksi selanjutnya sambil menunggu kabar dari relawan PKS dari daerah Lumajang, Jember, dan Malang Raya yang terjun di lokasi bencana,” ujar pria 45 tahun itu.
Selain itu, Irwan juga menyampaikan kesiapannya untuk menurunkan relawan dari daerah lain untuk membantu korban terdampak, jika dibutuhkan.
“PKS Jatim terus berkordinasi dengan relawan yang ada di lokasi bencana. Kami juga terus meminta para relawan untuk terus mellakukan sinergi dan kolaborai dengan pemerintah setempat, dan tokoh-tokoh masyarakat,” pungkas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Jawa Timur selama 2 periode ini.
Irwan mengatakan, bahwa dirinya akan dijadwalkan berkunjung ke lokasi bencana pada Senin, 6 Desember 2021 mendatang, untuk mewakili PKS Jawa Timur
“Saya akan mengunjungi posko bencana, berkordinasi dengan relawan PKS yang sudah datang sejak di hari pertama, mengunjungi korban dan menghimpun informasi tentang bantuan apa yang bisa disupport PKS Jatim,” tandasnya.
