Ngelmu.co – Siti Muntamah; istri dari mendiang Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial (Mang Oded), berbagi kisah.
Ia bercerita tentang salah satu rutinitas mereka di tiap pagi hari, sebelum memulai segudang tugas.
“Kami tidak pernah absen diskusi pagi. Heart to heart [hati ke hati],” tutur Siti, seperti Ngelmu kutip pada Sabtu (18/12/2021).
Alasan keduanya tampak sederhana, tetapi begitu bermakna. “Karena kami tidak tahu kapan diwafatkan,” ujarnya.
“[Kami juga tidak tahu] Siapa di antara kami yang lebih dahulu dipanggil oleh Sang Maha Cinta,” sambung Siti.
“Biasanya, Abi Oded Allahummayarham dahulu yang memulai, ‘Ummi bahagia enggak sama Abi? Ummi sayang enggak sama Abi?’.”
Begitu juga dengan Siti yang menanyakan hal serupa kepada sang suami.
“Dilanjut dengan saling bermaafan dan berpelukan,” imbuhnya mengenang.
Namun, pada Jumat pagi itu–di hari wafatnya Mang Oded–tidak seperti biasa.
“Saya justru yang lebih dahulu bertanya kepada Abi, ‘Abi senang enggak selama bareng Ummi?’.”
Mendiang pun menjawab, “Sangat bahagia.”
Siti yang mendengar jawaban itu kembali bertanya, “Abi cinta enggak sama Ummi?”
Jawaban mendiang, kata Siti, tidak seperti biasanya disambut senyuman hangat.
“Kok yang begitu ditanya? Pasti cintalah Ummi salihah,” penjelasan serta ungkapan sederhana yang membuat Siti bahagia mendengarnya.
“Jumat pagi itu saya pamit lebih dahulu, karena tugas di tempat yang berbeda,” jelas Siti.
Baca Juga:
- Amalan Rahasia Mang Oded
- “Saat Memandikan Jenazah, Senyum dan Kebersihan Jasad Menarik Perhatian Saya”
Sampai pada waktunya tiba, ia mendengar kabar bahwa Mang Oded telah mengembuskan napas terakhirnya.
“Abi sudah kembali kepada Sang Ilahi. Saya sedih sekaligus bersyukur bahagia.”
“Sedih karena ditinggal pergi di dunia, bersyukur karena Abi kembali di tempat, waktu, dan keadaan yang sangat baik.”
Siti memandang sang suami kembali dengan puncak kecintaan terhadap Ilahi.
“Saya juga lega karena kami berpisah dalam keadaan sudah saling memaafkan dan mengikhlaskan.”
Selain berbagi kisah, Siti juga berharap rutinitasnya bersama mendiang suami dapat menginspirasi pasangan hidup lainnya.
“Untuk saling percaya dan menguatkan. Begitu juga untuk menciptakan surga dunia di dalam bahtera rumah tangga. Wallahu a’lam,” tutupnya.