Ngelmu.co – Memanjang. Sorotan publik terhadap Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, belum juga lepas.
Kali ini mengarah ke riwayat status kuliah yang bersangkutan, saat menjalani program studi Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Paramadina.
Pada situs resmi Kemdikbud; di bagian keterangan ‘status mahasiswa saat ini’, Giring, sudah dikeluarkan.
Awalnya, pada Senin (27/12/2021) kemarin, Jubir Muda Partai Amanat Nasional (PAN) Enggal Pamukty, mengetwit singkat.
“Kesian,” tuturnya melalui akun Twitter @EnggalPamukty, sembari mengunggah sebuah gambar.
Di sana terdapat potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tengah mengacungkan jempol.
Pada bagian atas potret Anies, terdapat keterangan ‘Rektor Universitas Paramadina’.
Sementara di samping Anies, terdapat foto Giring dengan keterangan di bagian atasnya ‘Mahasiswa drop out Universitas Paramadina’.
Seketika, unggahan Enggal pun viral. Di saat Ngelmu menulis berita ini saja, cuitan tersebut sudah disukai oleh lebih dari 4.700 akun.
Tidak sampai di situ. Enggal juga menyertakan tautan situs Kemdikbud yang memuat data Giring sebagai mahasiswa. “Link saya sertakan,” ujarnya.
Tanggapan Warganet
Mendapati hasil tangkapan layar [screenshot] yang diunggah oleh Enggal, warganet pun ramai-ramai menanggapi.
Pengguna Twitter @maman_papua, misalnya. Ia bilang, “Perbandingan yang kejem banget,” tuturnya tertawa.
“Pantesan ngomongnya ke sana ke mari,” sahut @wildhafd, yang juga tertawa.
Sementara @afathiahana, justru mendadak bersyukur. “Alhamdulillah, ada yang lebih parah dari gua😂.”
Beda lagi dengan pemilik akun @rumahrakyat77, yang menilai. “Lah, ini bocah kayaknya dendamnya sudah lama kayaknya. Sejak jadi mahasiswa.”
Begitu banyak ‘pantesan’ yang terucap dari warganet saat merespons cuitan Enggal soal Anies dan Giring.
Pasalnya, Anies memang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina pada 2007 lalu.
Saat itu, usianya baru 38 tahun. Anies pun menjadi rektor termuda di Indonesia.
Ia, ketika menjabat, juga pernah mengusulkan akan membuat mata kuliah antikorupsi.
Menurut Anies, pendidikan antikorupsi akan mampu memberantas korupsi.
Hal itu juga diterapkan di kampus yang ia pimpin dengan bobot 2 satuan kredit semester (SKS).
“Kalau separuh mahasiswa di Indonesia belajar antikorupsi, saya yakin barisan yang gencar memberantas korupsi akan meningkat secara signifikan.”
Begitu pernyataan Anies di penghujung 2008, seperti Ngelmu kutip dari IDN Times.
Jabatannya sebagai rektor, berakhir pada 2015.
Artinya, di saat Giring di-DO, Anies masih menjabat sebagai rektor di Universitas Paramadina.
Itu mengapa warganet jadi menyangkutpautkan sikap Giring terhadap Anies hari ini, dengan riwayat perkuliahannya dahulu.
Semangat ‘Serang’ Anies
Sebagai politikus PSI, Giring memang tampak semangat ‘menyerang’ Anies selaku Gubernur DKI Jakarta.
Pada Ahad (21/2/2021) lalu, misalnya. Giring pernah bilang, Anies terbukti tidak memiliki kapabilitas dalam mengelola Ibu Kota.
“Selama tiga tahun terakhir, Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir. Selain itu, Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta.”
Sementara pada September 2021, Giring bilang, “Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan, di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak.”
“Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024,” tuturnya.
“Jangan sampai Indonesia, jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia, jatuh ke tangan Anies Baswedan,” ujar Giring.
Sejak itu, sebagian besar warganet menilai Giring begitu semangat ‘menyerang’ Anies Baswedan.
Bahkan, Hari Subagya pernah menanggapi pernyataan Giring dengan, “Tadinya saya tidak mendukung Anies.”
“Namun, setelah melihat pidato Gi/ring, saya jadi semangat mendukungnya [Anies]. Saya merasakan kecemburuan dan ketakutan, entah ada apa di balik ketakutan ini,” sambung Hari.
“Biasanya, ada kebenaran di balik sebuah keputusan. (Giring, kamu jahat),” tutupnya.
Baca Juga:
- Giring Sebut Anies Tak Punya Kapabilitas Kelola Jakarta
- Giring Tak Ingin Indonesia Jatuh ke Tangan Anies Pembohong
Baca Juga: