Ngelmu.co – Kejadian malang menimpa sopir truk yang membawa puluhan kilo ikan lele. Sebab, truk yang ia bawa, terguling di area persawahan di Jalan Randu Sari, Subang, Jawa Barat, Kamis (2/3/2022).
Akibat kecelakaan tunggal itu, sang sopir yang bernama Edi, berhasil selamat. Hanya saja, puluhan kilo lele yang ia bawa dari Cirebon berhamburan ke sawah.
Ikan Lele Dijarah oleh Warga
Edi tak bisa berkata-kata, ia hanya bisa menangis sambil meratapi nasibnya di pinggir jalan. Ditambah lagi, warga sekitar yang berada di lokasi, yang dikira hendak menolongnya, justru menjarah ikan tersebut habis-habisan.
Berdasarkan pengakuannya, Edi merasa mengantuk saat melakukan perjalanan sehingga ia menabrak pohon hingga truknya terguling ke sawah.
Kejadian itu pun lantas viral di media sosial. Salah satu akun Twitter @ndagels pun ikut membagikan video tersebut dengan keterangan,
“Budaya barat bukan budaya kita, budaya kita adalah menjarah orang kena musibah.” tulisnya.
Dalam video singkat itu, tampak polisi yang bertugas mengamankan kejadian dan juga telah melarang warga untuk tidak mengambil lele yang berhamburan di area persawahan. Namun, larangan itu justru mereka abaikan.
Melihat video tersebut, warganet pun merasa geram dan lantar membanjiri kolom komentar. Mereka merasa kesal atas sikap warga yang tidak menolong sopir dan malah asik merebutkan lele.
@awummm: “Jahat kok yo tega ngeliat sopirnya dah nangis gitu, bukannya dibantu diambilan untuk dikembalikan. Hadeh.”
@wiwit_paa: “Itu sopirnya keliatan depan mata nangis gitu. Kok bisa ya pada tega ngejarah lelenya. Bisa gitu pada masak dan makan lelenya. ‘Yey makan lele dari hasil meres air mata sopir!!’ Gitukah?”
@alibi_1119: “Bisa-bisanya ada orang yang tega mengambil keuntungan dari musibah orang lain. GWS deh. Kalau sampai barang-barang punya dia diambil orang gak pakai permisi gak pakai marah, ya anggap aja akibat dari perbuatannya ke orang lain.”
Baca Juga: Curhat Peritel Palu Soal Aksi Penjarahan