Ngelmu.co – Pernyataan Rosianna Silalahi saat hadir di acara ‘Mengaji Indonesia’, pada 5 Maret 2018 lalu, kembali menjadi sorotan.
Ia yang tumbuh sebagai umat Katolik, saat itu menceritakan masa kecilnya.
Bagaimana mendiang sang ibu selalu meminta volume televisi mereka untuk dikencangkan, tiap kali azan Magrib berkumandang.
Pernyataan Rosianna itu terekam dalam video yang terunggah di kanal YouTube Dakwah TV UINSA Surabaya.
Dengan judul, ‘Mengaji Indonesia-Islam Indonesia: Islam Penebar Kedamaian‘.
Berikut selengkapnya:
Saya berasal dari keluarga Katolik. Sejak TK sampai SMA, saya di sekolah Katolik.
Saya masuk Universitas Indonesia, saya selalu merasa dijaga oleh umat muslim Indonesia.
Saya tidak pernah merasa, bahwa kita punya isu agama, dari dulu.
Berdampingan, bersama. Enggak ada [isu agama]. Saya sebagai minoritas, tidak pernah terancam sedikit pun.
Karena saya tahu, sebagai minoritas kami tahu diri, dan juga tahu, yang mayoritas selalu menjaga minoritas.
Jadi, isu [agama] itu biasa saja.
Saya ingin menceritakan pengalaman, bagaimana kami bisa hidup seperti ini.
Ketika saya masih kecil, begitu, ‘kan dari dulu kita hanya punya TVRI, ya?
Tolong jangan ditanya tahunnya…
Waktu masih kecil itu, selalu ada azan Magrib di TVRI. Ibu saya [mendiang], itu mengatakan:
“Besarkan volume-nya televisi itu. Kita enggak tahu apa artinya [azan], tapi saya tahu, ini adalah alunan kemuliaan untuk Tuhan.”
Jadi, kami sudah diajarkan, bahwa kita, hidup itu tidak sendiri, kita berbeda, dan tidak ada yang salah dengan perbedaan itu.
Selama kita tahu diri, kita menghargai dan menghormati perbedaan itu.
Dan buat saya, nilai dalam keluarga itulah yang membuat saya dan kakak-kakak saya memiliki pemahaman seperti ini.
Jadi, penting sekali nilai yang ditanamkan di keluarga, Pak Menteri [Lukman Hakim Saifuddin].
@ngelmuco #RosiannaSilalahi yang beragama #Katolik menceritakan masa kecilnya; bagaimana mendiang sang ibu mengajarkan anak-anaknya untuk menghormati #azan ♬ FEEL THE GROOVE – Queens Road, Fabian Graetz
Baca Juga: