Ngelmu.co – Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses; yang menyebut dirinya sebagai seorang pendeta, masih terus bicara tentang agama Islam.
Salah satunya terekam jelas pada video bertajuk ‘Yahya Waloni dalam Penjara Ditolong oleh Orang Kristen‘.
Video berdurasi 40 menit 45 detik itu terunggah di kanal YouTube-nya, Senin (21/03/2022) waktu Indonesia.
Di tengah ocehan tersebut, Abraham menyampaikan betapa sederhananya menjadi penganut agama Kristen.
“Enggak perlu sampai jengkang jengking, sampai jidat kita hitam,” tuturnya.
“Dulu sih saya jidat hitam… Hitam jidat saya, karena saya salat, rajin,” sambung Abraham.
Penyampaian materi dalam video itu masih sama seperti pada video-video lainnya; melompat dari satu tema ke tema lain.
“Saya tidak benci dengan orang Islam. Saya benci dengan ajarannya, saya tidak suka dengan ajarannya,” ujar Abraham.
“Tidak ada… ngapain saya benci orang Islam? Yang saya benci itu ajarannya,” imbuhnya.
“Dan bukan itu saja, 40 tahun saya tertipu oleh ajaran itu. Saya bisa katakan, saya tertipu oleh ajaran tersebut.”
@ngelmuco #SaifuddinIbrahim alias Abraham Ben Moses, mengaku tidak benci dengan orang #Islam ♬ suara asli – Ngelmu
Baca Juga:
Abraham menuai kecaman dari berbagai pihak, lantaran sembarang bicara tentang kitab suci Al-Qur’an.
Lisannya begitu enteng meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, untuk menghapus 300 ayat dari Al-Qur’an Indonesia.
Dalam video lain, Abraham bahkan menantang Menko Polhukam Mahfud Md. “Berani carok dengan saya?” tanyanya.
“Ayo kita carok…,” tantang Abraham, dalam video berjudul ‘Pak Mahfud Md, Saya Siap Dihukum Mati untuk Membela Kebenaran’.
Namun, mengapa kanal YouTube pria yang begitu banyak bicara sembarang ini masih belum juga lenyap?
Baca Juga:
