Ngelmu.co – Andre Vincent Wenas selaku juru bicara bidang ekonomi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menanggapi pernyataan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Sebelumnya, Nicke bilang, ada dugaaan penyelewengan penggunaan solar subsidi oleh industri besar, seperti perusahaan tambang dan sawit.
Persoalan tersebut yang kemudian menjadi salah satu penyebab kelangkaan solar subsidi.
Sebagaimana data mengungkap, telah terjadi peningkatan 93 persen penjualan solar subsidi.
Di saat yang bersamaan, penjualan solar nonsubsidi atau Dex Series, hanya mencapai 7 persen.
Itulah yang kemudian membuat Andre, mendesak Pertamina, untuk segera mengatasi penyelewengan solar bersubsidi.
Sebab, menurutnya, “Hal itu, secara politik, merugikan Presiden Jokowi juga.”
“Ingat, BBM itu isu sensitif, butuh tindakan tegas Dirut Pertamina,” tutur Andre, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (29/3/2022), mengutip Tirto.
Respons Warganet
Mendapati hal tersebut, warganet pun merespons. Mereka menyayangkan pernyataan Andre.
Pasalnya, dari persoalan kelangkaan solar bersubsidi, ia terkesan lebih peduli kepada Presiden Joko Widodo, daripada dengan nasib rakyat.
Pengguna media sosial Twitter, @AarwanRamsey, bahkan sampai terang-terangan bilang, “Jilat terus, sampai lepek,” sindirnya keras.
Arwan tidak sendirian. Pemilik akun @azf19_, juga menanggapi pernyataan Andre dengan tiga kata. “Partai Solidaritas Istana.”
“Bukannya mikirin rugikan rakyat, malah mikirin citra presiden 😂😂😂,” sahut @SlevinSojiro, tertawa.
“Ini salah satu pernyataan paling tidak memiliki simpati terhadap rakyat, yang pernah dikeluarkan oleh sebuah partai politik,” timpal @rachmad_jenss.
“Parahnya lagi, pernyataan ini dikeluarkan oleh sebuah partai, yang katanya ‘representasi’ dari anak muda 😤,” sambung Rahmad.
Sementara akun @christianbosar, menanggapi Andre dengan menyatakan, “2024 enggak bakal dapat suara lu, di kampung gua. Asli.”
“Yang dipikirin bukan rakyat, tapi malah junjungan 🤦♂️,” ujar @indradewaputra, lengkap dengan emotikon tepuk jidat.
“Hahaha. Malah fokus ke kepentingan presiden. Ada yang milih PSI saja sudah aneh,” kata @ypramudya.
“Namanya juga Partai Solidaritas Istana. Apa yang Anda harapkan,” tanya @Unterhaching44.
Baca Juga:
Kembali ke Andre. Ia menilai, polemik solar bersubsidi, bukanlah perkara kecil.
Sebab, dapat berdampak terhadap pemborosan uang, waktu, juga tenaga; secara nasional.
“Belum lagi, kita bicara lost opportunity, gara-gara keterlambatan gerak transportasi atau logistik secara makro,” ucap Andre.
Menurutnya, bukan hal yang sulit bagi Pertamina, untuk bisa mengetahui siapa pelaku penyelewengan solar bersubsidi.
Mengingat pendistribusian BBM solar, kata Andre, relatif terkendali.
Mulai dari kilang, naik ke kapal, masuk ke terminal bahan bakar minyak (TBBM), hingga sampai ke SPBU.
“Itu semua tercatat, setiap mililiternya,” sebut Andre.
“Apalagi, sekarang banyak SPBU yang sudah terdigitalisasi. Harusnya, hitungan jam sudah ketahuan pelakunya,” sambungnya.
Maka itu Andre, menekankan, partainya mendorong Pertamina, segera koordinasi dengan Polri untuk mengusut tuntas persoalan ini.
“Makanya, Direktur Utama Pertamina, janganlah hanya melempar wacana,” tuturnya.
“Langsung saja bertindak, koordinasi dengan Polri, usut, dan kalau perlu, tunjuk hidung, siapa saja pelakunya,” pungkas Andre.
