Ngelmu.co – Menteri Kelautan dan Perikanan ke-7 RI Susi Pudjiastuti turut berduka atas wafatnya eks Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah; Buya Ahmad Syafii Maarif.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas berpulangnya Buya Syafii Maarif.”
“Semoga semua amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Aamiin, aamiin ya rabbal alamin 🥀🥀🥀”
Demikian tutur Susi, melalui akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti, Jumat, 27 Mei 2022.
Lebih lanjut, melalui cuitannya tersebut, ia pun mengenang sosok Buya Syafii.
“Januari 2022, saya berkesempatan ngobrol lewat video call. Luar biasa, dalam usianya, Buya masih responsif dan mengerti situasi terkini,” ujarnya.
“Intuisi dan ilmu yang beliau miliki, memberikan kemerdekaan pandang yang luar biasa,” sambung Susi.
“Semangat beliau untuk melakukan yang terbaik juga luar biasa,” imbuhnya lagi.
Susi mengaku berbincang hampir satu jam lamanya dengan Buya Syafii.
“Buya tetap penuh dengan perhatian, dan juga tetap dengan positif responsnya,” ucapnya.
“Pandangan yang jernih, tulus, dan tajam, atas persoalan-persoalan bangsa,” kata Susi.
Itu mengapa ia mengaku luas biasa bersyukur, karena telah mendapat kesempatan untuk mengenal Buya Syafii.
“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin ya rabbal alamin,” tutup Susi.
Hampir 1 jam berbincang, Buya tetap penuh dg perhatian & tetap dg positif responnya. Pandangan yg jernih tulus & tajam atas persoalan2 Bangsa. Buya, rasa syukur yg luarbiasa telah diberi kesempatan mengenal vuya. Semoga Alloh SWT memberikan tempat terbaik disisiNya. Amin YRA
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) May 27, 2022
Baca Juga:
- Innalillahi, Buya Syafii Maarif Wafat
- Muhammadiyah Pinta Warga Tak Kirim Karangan Bunga untuk Buya Syafii
- 2 Pesan Buya Syafii kepada Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir
Buya Syafii meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022), sekitar pukul 10.15 WIB, di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.
Ia sempat mengalami sesak napas, dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Yogyakarta; untuk mendapat perawatan.
Pada Rabu (18/5/2022), Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, Ahmad Faisol, memberikan pernyataan.
Bahwa pihak rumah sakit telah melakukan tindakan diagnostik untuk mengecek kondisi kesehatan Buya Syafii.
Kondisi Buya Syafii, kala itu sempat membaik, dan mendapat izin untuk pulang dari rumah sakit.
Namun, Jumat, 27 Mei 2022, pagi tadi, ia mengembuskan napas terakhirnya.