Ngelmu.co – Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil), yakni Emmeril Khan Mumtadz (Eril), hilang di Sungai Aare, Swiss.
Musibah tersebut terjadi pada Kamis, 26 Mei 2022, siang hari, waktu Swiss.
Sejak pihak keluarga menyampaikan kronologi pada Jumat (27/5/2022), sampai hari ini, masyarakat luas terus melayangkan doa.
Harapan mereka adalah dapat segera mendengar berita baik dari hasil pencarian Eril, yang masih berlangsung hingga detik ini.
Namun, di tengah doa serta harapan tersebut, muncul segelintir pihak yang membuat publik geram.
Sebuah portal berita, pada Jumat (27/5/2022), merilis artikel berjudul:
‘Paranormal Mbak Rara Ngaku Sudah Berkomunikasi dengan Arwah Eril, Katanya Anak Kang Emil Itu Sudah Meninggal Jantungnya Tertusuk’.
Artikel yang kemudian dibagikan melalui media sosial Twitter itulah yang memancing kemarahan warganet.
Pemilik akun @tijalikeuhhh, adalah salah satu yang bersuara.
“Kok ada sih, manusia model gini? Enggak punya perasaan, enggak ada empatinya sama sekali,” tuturnya.
“Orang lagi kena musibah, malah nulis berita kayak gini. Doain yang baik-baik saja. Apa enggak bisa bersikap manusiawi sedikit?” sambungnya.
Begitu juga kata pengguna Twitter, @coretan_senja. “Daripada naikin berita gini, mending doain Kang Eril, biar cepat ketemu.”
“Gila, sakit banget nih berita, enggak mikirin keluarganya Kak Eril, yang sekarang lagi khawatir dan berusaha buat nyari Kak Eril,” sebutnya.
Bahkan, Ustaz Salim A Fillah juga menegur portal berita tersebut.
Ia bilang, “Redaksi, wartawan, dan yang diwawancarai sama-sama krisis empati. Tolonglah…”
“Sejak awal viral, saya yakin, Rara itu ngarang atau ia dikecoh makhluk,” timpal @fikarmr.
“Jika ngotot doi benar, baiknya cari Harun Masiku, koruptor yang sulit dicari oleh pemerintah Pak Jokowi 😊,” imbuhnya.
‘Jangan Kasih Panggung’
Namun, alih-alih mengakui kesalahannya, wanita yang mengaku sebagai pawang hujan sekaligus seorang indigo spiritual itu malah terus bicara.
Menyadari makin sering disebut namanya, makin membuat yang bersangkutan muncul, warganet pun sepakat.
Mereka menyatukan suara untuk tidak memberi panggung kepada pihak mana pun yang tampak berusaha pansos [panjat sosial] di tengah musibah apa pun.
Berikut di antaranya:
@Jae_Suu: Jangan kasih panggung orang yang suka ramal. Musibah Eril, bukan lelucon ramal meramal, ya, gaes.
@jelidrinq: Yang lagi scroll buat cari kabar A Eril, kalau kalian nemu berita atau twit yang aneh-aneh atau tidak bersimpati atas kejadian ini, langsung di-report saja.
Jangan dikomen, retweet, atau likes. Pokoknya jangan kasih panggung. Yuk, bareng-bareng doain, semoga A Eril, cepat ketemu.
@roadto2n4: Biasanya kita tahu ‘kan, ramalan tuh enggak benar, sesat.
Nah, jangan kasih panggung. Ia tuh mau nyari panggung dari peristiwa yang terjadi sekarang, ujungnya biar masuk tv.
So, kalian [jangan] acuhin, dan fokus berdoa saja, yuk, buat Eril.
@zello_sinaga: Boikot, Rara. Jangan kasih panggung lagi. Semoga A Eril, sehat dan selamat.
@Dandelion29_: Enggak mau bilang semua media Indo sama, tapi kebanyakan memang nirempati sama keluarga korban yang terkena musibah.
Sangat enggak etis memang yang diramalkan Mbak Rara, di tengah keluarga Mas Eril, yang sedang dirundung kepanikan dan kesedihan.
Tapi minimal, mbok yo, jangan di-up dan kasih panggung berita kayak begitu.
@guldhakim: Rara itu bisa diproses hukum, lo. Ia dengan sengaja menyebarkan berita hoaks.
Tolong, harus ada orang yang laporin Rara, perihal informasi mengenai Eril.
Nol empati begitu enggak usah dikasih panggung. Jangan sampai ada endorse buat Rara.
Imbauan Dewan Pers:
Baca Juga:
Perjuangan Keluarga Temukan Eril
Bersama keluarga, Gubernur Jabar Ridwan Kamil–atau yang akrab disapa Kang Emil–terus berjuang untuk menemukan Eril.
Emil, bahkan terjun langsung untuk memantau proses pencarian.
Ia yang tengah berada di Inggris, langsung bergegas ke Swiss, usai mendapat kabar hilangnya Eril.
Emil juga memperpanjang masa cutinya, agar bisa berada di Swiss; memantau pencarian Eril.
“Pak Gubernur tambah cuti sepekan ke depan, untuk berada di Swiss,” tutur Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Ahad (29/5/2022).
“Sehingga beliau, kalau ada di daerah kejadian, menunggunya pun agak tenang. Berbeda kalau beliau pulang,” imbuhnya.
Uu mengaku, masih terus berkomunikasi dengan Emil, sehingga roda pemerintahan di Pemprov Jabar, akan tetap berjalan baik.
“Saya minta pengertian masyarakat, seandainya Pak Gubernur, masih berada di luar negeri,” sambungnya.
“[Agar] Tidak dijadikan permasalahan seputar kinerja, karena di provinsi, ada pejabat yang ada,” lanjutnya lagi.
“Ada saya sebagai Plh., toh saya komunikasi dengan Gubernur, tidak ada kendala,” jelas Uu.
Proses pencarian Eril, memang masih belum membuahkan hasil. Namun, otoritas terkait di Swiss, akan terus berupaya.
