Ngelmu.co – Kakak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil), yakni Erwin Muniruzaman, memohon ruang agar keluarganya dapat saling menguatkan.
“Kami mohon maaf dan pengertiannya, setibanya Kang Emil dan Teh Lia di Indonesia, mereka membutuhkan waktu terlebih dahulu.”
“Berkumpul bersama keluarga untuk saling menguatkan. Jika sudah tepat waktunya, Kang Emil, akan menyampaikan keterangan resmi terkait hal ini.”
Demikian tutur Erwin, saat konferensi pers, Jumat (3/6/2022), mengutip akun Twitter @humasjabar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pihak keluarga meyakini, Emmeril Khan Mumtaz (Eril); yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah wafat.
“Kita bisa membayangkan, di antara kita memiliki anak, dan bisa membayangkan, apa yang dialami oleh Kang Emil dan Teh Lia.”
“Oleh karena itu, kami mohon maaf dan pengertian, apabila Kang Emil dan Teh Lia, akan membutuhkan waktu terlebih dahulu.”
“Untuk bersama keluarga, keluarga besar, ibunya, ibunya Teh Lia dan ibu Kang Emil, dan keluarga besar, untuk saling menguatkan.”
“Kami mohon diberikan ruang privasi dan ruang waktu untuk sementara.”
“Pada waktunya, insya Allah, waktunya nanti, Kang Emil akan bisa menyampaikan keterangan resmi terkait hal ini.”
Erwin juga mewakili pihak keluarga, meminta maaf atas nama Eril, jika ada kesalahan.
Pihak keluarga yang kembali melaksanakan salat gaib untuk Eril, meminta kepada warga yang memiliki kesempatan, untuk turut melaksanakan salat gaib.
“Mohon doanya, kesediaan warga semua, untuk yang berkesempatan dan [punya waktu] luang, sebelum atau sesudah salat Jumat, dapat mendoakan dan salat gaib.”
“Untuk almarhum Emmeril Khan Mumtadz bin Muhammad Ridwan Kamil.”
Baca Juga:
@ngelmuco Ayahanda dari #Eril yakni Gubernur #JawaBarat #RidwanKamil menyusur sungai dan melantunkan azan di tepi #SungaiAare #Bern #Swiss sebelum kembali ke #Indonesia ♬ I’ll See You Again – Westlife
Sebelumnya, keluarga Emil, meyakini Eril; yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah meninggal dunia.
Namun, pihak keluarga tetap tidak menggugurkan harapan untuk menemukan Eril.
“Status ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian.”
“Dengan situasi dan harapan kami, bisa bertemu dengan saudara atau keponakan kami, adinda Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.”
“Dalam keadaan apa pun yang Allah ridhai pertemuannya,” tutup Erwin.