Ngelmu.co – Najjar Lubis, ikhlas menggelontorkan miliaran rupiah untuk membangun jalan sepanjang 5 kilometer di kampungnya.
Dari Simaninggir, menuju Pengambiran; Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat.
Dahulu, hanya tampak jalur setapak di wilayah itu. Kini, jalanan telah memiliki lebar 7 meter; dengan lapisan beton.
Pengerjaan jalan yang berawal sejak 2014 itu, sekarang membuat kendaraan roda empat sudah bisa lalu-lalang.
Pada akhir Juni lalu, Najjar yang telah berusia 59 tahun, berbagi cerita.
Kepada Antara, ia mengaku membangun jalan dengan dana yang berasal dari kantong pribadinya.
Nominalnya juga bukan receh. Mencapai miliaran rupiah. Meski Najjar, tidak menyebutkan jumlah pastinya.
“Saya ikhlas membangun jalan untuk masyarakat saya. Saya ingin membantu meringankan beban masyarakat banyak.”
“Dan apa yang diperbuat, bisa dinikmati, agar ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan,” tutur Najjar, Kamis (30/6/2022) lalu.
Setelah diperlebar, jalan tersebut pun memudahkan warga untuk bisa membawa hasil pertanian mereka.
“Dengan jalan yang lebar dan lancar, maka akan membantu masyarakat,” ujar Najjar.
“Membawa hasil pertanian dan perkebunan mereka keluar, dan menghemat biaya pengeluaran,” sambungnya.
Sekarang, Najjar mulai membuka jalan, dari Aek Nabirong di Pasaman Barat, menuju Mandailing Natal, Sumatra Utara.
“Saat ini sudah 3 kilometer, dengan lebar 12 meter, berhasil dibuka,” ucapnya.
“Dan sampai perbatasan, nantinya mencapai 7 kilometer, sampai perbatasan,” jelas Najjar.
Jika jalan tersebut rampung, maka akan membuat akses dari Pasaman Barat menuju Mandailing Natal, menjadi lebih lancar.
“Jika menempuh jalan saat ini, dari Aek Nabirong ke Madina [Mandailing Natal], [memakan waktu] 4 jam perjalanan,” kata Najjar.
“Namun, Jika jalan baru ini siap, hanya 45 menit,” imbuhnya.
Baca Juga:
Sekilas informasi, Najjar adalah pengusaha objek wisata ‘Peridon Siap Maju’.
Kini, ia tengah coba mengembangkan lokasi pengembangan kolam ikan, dayung sampan, arena cross, hingga objek wisata pemandian.
Najjar melakukan berbagai pembangunan, sebagai bentuk amal jariahnya dalam membantu masyarakat.
Ia rela menyalurkan miliaran rupiah uang pribadi untuk kepentingan masyarakat luas.
Dengan begitu, Najjar juga bisa memberikan pekerjaan untuk masyarakat sekitar; menyelesaikan pembangunan.
“Jika kita berbuat ikhlas untuk masyarakat, maka ada saja rezeki yang dikasih oleh Allah,” tutupnya.
