Ngelmu.co – Eni Rohaeni yang berprofesi sebagai guru di SDN Pondok Petir 3, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, makin menjadi sorotan.
@ngelmuco Saat mengomentari penutupan #Holywings , dengan entengnya, #Eni ♬ News, news, seriousness, tension(1077866) – Lyrebirds music
Pasalnya, setelah tudingannya terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS), viral, berbagai pihak menemukan bahwa cuitannya yang memicu kontroversi, tidak hanya satu.
Pada Selasa (5/7/2022) ini, Ngelmu pun coba mengunjungi langsung akun Twitter yang mengatasnamakan Eni, yakni @pd_eni.
Akun tersebut dibuat pada Januari 2022, dan setidaknya, Ngelmu menemukan lima cuitan yang diarahkan oleh @pd_eni, kepada HRS.
Berkaitan dengan 212
Pertama, pada Ahad (13/3/2022). Kala itu, Eni menanggapi cuitan milik akun @LionaNara.
Liona Narayogi membagikan hasil tangkapan layar dari sebuah artikel berjudul ‘Mantan Teroris: Kalau Habib Rizieq Mau, Istana Bisa Dirobohkan!’.
Liona melengkapi unggahannya dengan kalimat, “Nah, ngerobohinnya pakai apa, Cuk?! 212 bisanya cuma hormat ke baliho, kok, mau ngerobohin istana?”
Mendapati twit itu, Eni pun membalas, “Si Rizik, kok, masih saja dibela. Memang enggak nyadar-nyadar juga kali. Ia sudah menggerakkan para 212 dari dalam sel.”
‘Penerus Rizik’
Kedua adalah twit Eni pada Sabtu, 19 Maret 2022. Ia menimpali cuitan milik akun yang kini sudah tidak aktif lagi, yakni @Hayuningrat7.
Maka yang tersisa hanya balasannya pada saat itu, berbunyi, “Ustad penerus si cabul Rizik neeeh. Bininya aja gonta-ganti gitu.”
‘Tukang Ngibul’
Ketiga adalah twit Eni pada Rabu (4/5/2022). Polanya sama. Ia menanggapi akun Twitter @triyogoo123, yang mengunggah screenshot dari sebuah judul berita.
Artikel tersebut milik fajar.co.id, berjudul ‘Di Hari Lebaran, Habib Rizieq Shihab Sebut Indonesia Darurat Kebohongan’.
Melengkapi unggahannya, @triyogoo123, bilang, “Kata emak saya: orang gila mah bebas ngomong. Sebab yang percaya juga sama-sama orang gila.”
Eni kemudian menimpali, “Yang tukang ngibul ‘kan lo Rizik, mesum kali video chat dengan ayank Izza, dan mengendalikan orang-orang untuk membangkang pada NKRI.”
‘Hukuman Mati’
Belum selesai sampai di situ. Pada Senin (23/5/2022), Eni menanggapi cuitan akun @SipenkAyas.
Kala itu, @SipenkAyas, mengunggah sebuah gambar, dan melengkapi unggahannya dengan kalimat:
“Di Mesir, kadrun Dr Yusuf Qaradawi, dijatuhi hukuman mati! Wajah-wajah bos kadrun yang di sini saat bersama dia!”
Lantas, apa balasan Eni untuk twit tersebut? Ia bilang, “Itu artinya Rizik, Bahar, dan seterusnya, hukuman mati.”
‘Upeti Diskotek’
Teranyar adalah pada Selasa, 28 Juni 2022 lalu, ketika Eni menanggapi cuitan Denny Siregar.
Awalnya, melalui akun Twitter @Dennysiregar7, Denny mengunggah sebuah gambar yang menggabungkan dua judul artikel.
Artikel pertama milik djawanews.com, berjudul ‘Habib Rizieq Shihab Tegas Minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Cabut Izin Kafe Holywings Indonesia‘.
Artikel kedua milik tempo.co, berjudul ‘Anies Cabut Izin Usaha Seluruh Kafe Holywings di Jakarta‘.
Pada twit-nya tersebut, Denny hanya menuliskan kalimat singkat untuk melengkapi unggahannya. “Tunduk pada napi… ☺️”.
Namun, Eni yang mendapati cuitan itu justru dengan entengnya melayangkan tudingan kepada HRS.
“Soalnya, si Rizik sudah kagak terima upeti lagi dari diskotek itu,” tulisnya.
Twit itulah yang membuat nama Eni, viral. Ia sukses menciptakan kegaduhan di media sosial, dan membuat warganet geram.
Baca Juga:
- Gemar Bicara Sebarang, Eni Rohaeni Kini Ketar-ketir
- Cuitan Bernada Hardik Bikin Eni Rohaeni Dipanggil Disdik
Setelah beberapa hari membuat keributan, barulah Eni, menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram-nya, @enirohaeni009:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Eni Rohaeni, ingin meminta maaf kepada Bapak Ustaz Habib Rizieq dan para pengikutnya.
Atas twit-an saya di Twitter, yang tidak pantas. Ini murni kesalahan saya.
Sekali lagi, saya mohon maaf, dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Saya mohon maaf, dibukakan pintu maaf, dan saya akhiri dengan Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Akun Palsu
Jika melihat akun Twitter-nya, cuitan terakhir tertulis pada Sabtu, 2 Juli 2022; sedangkan di Instagram, ia masih tampak aktif hingga Senin (4/7/2022) kemarin.
Teranyar, ia mengunggah screenshot dari laman akun Twitter @pd_eni, sembari mengeklaim bahwa akun tersebut bukan miliknya: