Ngelmu.co – Setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, berhasil sembunyi dari awak media.
Wartawan tidak berhasil menemukan batang hidung tersangka–pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (J)–satu ini.
Mengutip Detik, Sabtu (27/8/2022), pukul 01.15 WIB, hanya kuasa hukum Putri, yakni Arman Hanis, yang menghampiri awak media.
Di lobi utama gedung Bareskrim Polri, Arman bilang bahwa kliennya sudah pulang lebih dahulu; lewat lobi tengah.
“Tadi keluar sama saya, bareng tadi keluarnya sama saya. Bu Putri pulang lewat sana [lobi tengah], saya lewat sini [lobi utama], kalian saja ikutin saya ke sini,” tuturnya.
Namun, wartawan yang bersiaga di lobi tengah juga tidak menemukan sosok Putri.
Bahkan, beberapa yang berjaga-jaga di pintu keluar samping pun tidak melihat Putri Candrawathi.
Lebih lanjut, Arman mengatakan, bahwa kliennya langsung kembali ke rumah yang terletak di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“[Pulang ke rumah] yang di Saguling,” sebutnya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, bilang, bahwa pemeriksaan tim penyidik, selesai pada Jumat (26/8/2022), pukul 23.30 WIB.
Putri akan kembali menjalani pemeriksaan pada Rabu (31/8/2022) pekan depan.
“Pemeriksaan PC pada malam hari ini, dihentikan dahulu, karena sudah larut malam, dan menjaga kondisi kesehatan yang bersangkutan,” ujar Dedi, saat konferensi pers.
Baca Juga:
Putri merupakan tersangka kelima dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Adapun empat tersangka sebelumnya adalah sang suami, Ferdy Sambo; Bharada Richard Eliezer (E); Bripka Ricky (RR); dan sopir Putri, Kuat Ma’ruf.
Kelima tersangka terjerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP.
Dengan ancaman hukuman maksimalnya adalah hukuman mati.
Putri, diduga mengikuti skenario pembunuhan Brigadir J; yang disusun oleh Sambo.
Putri juga diduga mengajak Brigadir J, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf untuk ke rumah dinas Sambo; lokasi pembunuhan pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Dugaan berikutnya, Putri ikut menawarkan uang kepada Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.
Putri juga diduga membuat laporan palsu soal dugaan pelecehan seksual; dengan terlapor Brigadir J.
