Ngelmu.co – Aparat Brimob, kembali menghalangi awak media yang hendak mengambil gambar tersangka kasus pembunuhan Brigadir J; Ferdy Sambo.
Pada Rabu (5/10/2022), pukul 12.59 WIB, Sambo keluar dari Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum).
Tepatnya, setelah mengikuti acara penyerahan berkas perkara tahap kedua kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Pihak Kejaksaan Agung, saat itu menjanjikan bahwa awak media dapat mengambil gambar Sambo, dengan leluasa.
Namun, ketika Sambo keluar, tiba-tiba Brimob membuat barisan yang menutupi Sambo.
Barisan itulah yang kemudian membuat awak media–yang sudah tertib–merasa dibohongi.
Awak media yang akhirnya geram pun mendesak untuk mengambil gambar dalang pembunuhan berencana satu itu.
Saling dorong antara awak media dengan anggota Brimob juga sempat terjadi.
Sambo, hendak masuk ke kendaraan taktis yang bakal mengantarnya ke Kejaksaan Agung.
Sampai di pintu kendaraan, Sambo sempat berhenti dan memperlihatkan wajahnya sejenak di tengah kerumunan aksi saling dorong; antara awak media dengan anggota Brimob.
Perlu diingat, bahwa perlakuan menghalangi ini bukan cuma terjadi sekali.
Pada saat Sambo, tiba di Kejaksaan, yakni pukul 11.47 WIB, hal itu juga terjadi.
Anggota Provos dan Brimob, sigap memayungi Sambo yang keluar dari kendaraan.
Awak media akhirnya meluapkan kekecewaan mereka dengan berteriak:
“Ferdy Sambo bukan lagi jenderal polisi, melainkan tersangka!”
Baca Juga:
- Bareskrim Bakal Tampilkan Ferdy Sambo dkk Sebelum Serahkan ke Kejaksaan
- Menyelisik Misteri ‘Kakak Asuh’ Ferdy Sambo
@ngelmuco Please, jangan lelah dulu, #ygy, karena walaupun alot, kasus #FerdySambo yang memasuki babak baru ini mesti kita #kawalbersama ♬ DJ SIPAK NANDO NANDO MEYDEN VIRAL TIK TOK – Dj Icon
