Ngelmu.co – Christian Rudolf Tobing (36); pembunuh Ade Yunia Rizabani alias Icha (36), mengaku telah menyimpan dendam sejak Agustus 2021.
View this post on Instagram
Dendam tumbuh ketika Rudolf, melihat foto Icha bersama Hardiman dan S; dua orang yang juga menjadi target pembunuhannya.
“Jadi, awalnya pada bulan Agustus 2021, pelaku melihat di media sosial temannya atas nama S, mengadakan acara.”
“Ada salah satu teman pelaku yang saat ini bermusuhan dengan pelaku, yaitu si H. Di situlah, pelaku merasa tersakiti atau dikhianati oleh teman-temannya.”
Demikian tutur Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Sabtu (22/10/2022) lalu.
Baca Juga:
Awalnya, Rudolf berteman dengan Icha, Hardiman, dan S. Namun, hubungannya dengan Hardiman, merenggang hingga akhirnya bermusuhan.
Menurut Hengki, dendam Rudolf kepada Icha, Hardiman, dan S, memuncak pada Maret 2022.
“Pelaku kembali melihat foto-foto di media sosial, bahwa calon korban atas nama H, I, dan S, masih bersama saat merayakan Natal ataupun kegiatan-kegiatan lain.”
“Pelaku merasa lebih sakit hati lagi, dan berniat menghabisi ketiganya,” ungkap Hengki.
Sejak Maret 2022 itulah, Rudolf mulai punya niat untuk membunuh Icha, Hardiman, dan S.
Di mana Hardiman merupakan target utamanya.
“Karena dendam, si tersangka awalnya berniat membunuh H, tetapi tidak jadi, karena H, lagi di Bali.”
Demikian kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga.
“[Rudolf] kemudian mengincar S, tetapi S juga lagi di Semarang, sehingga yang paling dekat dan dianggap lemah, korban Icha ini.”
“Icha ini, menurut tersangka, paling gampang kalau dihubungi. [Rudolf] tahu celahnya, karena Icha ini hobi bikin podcast,” jelas Panji.