Ngelmu.co – Beredar video di berbagai media sosial yang merekam kemarahan seorang siswi terhadap kernet angkutan umum.
Siswi itu menendang pria tersebut karena merasa dilecehkan di dalam angkutan.
Ia berteriak memaki kernet itu hingga suaranya terdengar bergetar.
Dari video, terdengar siswi tersebut berkata, “Tah, ngeraba dada!”
Pernyataan yang kemudian disangkal oleh si kernet.
Namun, siswi kembali memaki pria itu, dan mendesaknya agar mengaku, karena ia benar-benar merasa dilecehkan.
Sangkalan si kernet juga tampak tidak tegas.
View this post on Instagram
Setelah ditelusuri, diketahui jika peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu.
Tepatnya di Jalan Raya Salawu, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Agus–salah seorang warga sekitar–korban awalnya turun dari angkutan umum jurusan Tasikmalaya-Garut.
Di lokasi peristiwa itulah, korban langsung menangis dan mengaku dilecehkan.
Sejumlah tukang ojek pangkalan mengejar angkutan umum itu, dan memberhentikanya.
“Itu beberapa hari lalu. Jadi, korban ini siswi asal Sundawenang, jago taekwondo. Katanya, dia dilecehkan [saat berada di] elf.”
“Pas turun, nangis. Dikejar elf-nya sama warga sini, yang ditendang itu pelakunya,” jelas Agus.
Namun, Kepolisian Resort Tasikmalaya, mengaku masih menelusuri video viral itu, karena belum menerima laporan.
“Kami telusuri video viral ini, tapi sejauh ini belum ada laporan dari korban pada kami.”
“Kalau merasa korban, silakan hubungi kami, nanti kami akan jemput bola ke lapangan,” tutur Kanit PPA Polres Tasikmalaya Aiptu Josner, Senin (14/11/2022).
Terpisah, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, juga bicara.
Ia membenarkan video viral tersebut, dan mengaku bahwa pihaknya saat ini tengah mendalami kasus.
“Iya, betul. Itu ada. Korbannya siswi salah satu sekolah di Singaparna,” ujar Ato, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: