Ngelmu.co – Saksi membeberkan tiga jenis peluru dari 12 butir yang ditemukan di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ia adalah petugas di Subbid Senpi Balmetfor Puslabfor Bareskrim Polri, Sopan Utomo.
Dua belas butir timah panas yang ditemukan di TKP tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J), berasal dari tiga jenis peluru.
“Kalau saya terima, dari 12 butir itu, ada tiga jenis. Enam [jenis] Pindad, lima [jenis] S&B, satu [jenis] Luger LZ.”
Demikian tutur Sopan saat bersaksi atas terdakwa Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di PN Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).
Di saat uji balistik, ia juga mengaku mendapati sejumlah lubang tembakan di rumah dinas Sambo.
Lima bekas tembakan senjata api terdapat pada dinding atas, dan tiga lubang tembakan lainnya di dinding bawah.
Lalu, majelis hakim bertanya soal ada tidaknya lubang tembakan di lantai rumah.
“Kalau arah bawah, di lantai, ada enggak, lubang?” tanya hakim.
“Lantai, setahu saya, dua [bekas tembakan],” jawab Sopan.
Sopan kemudian menjelaskan adanya goresan tembakan senjata api di depan gudang rumah dinas Sambo.
Namun, ia tidak merinci berapa jumlah goresan yang terdapat pada titik itu.
“Secara fisik itu, di parkir itu, ada goresan. Goresan itu karena ada luka goresan, karena kita ambil,” ujar Sopan.
“Itu ditemukan di mana? Lantai?” tanya hakim, yang dijawab ‘di depan gudang’ oleh Sopan.
Baca Juga: