Ngelmu.co – Maroko mencetak sejarah di Piala Dunia 2022, dengan menjadi tim asal Afrika, pertama yang berhasil lolos ke semifinal.
Sejarah tercetak, setelah Maroko berhasil mengalahkan Portugal di babak perempat final, Sabtu (10/12/2022), dengan skor 1-0.
Youssef En-Nesyri sukses membobol gawang Portugal pada menit ke-42 di Stadion Al-Thumama.
Kemenangan Maroko makin membuat para suporternya emosional, karena negara yang mereka dukung harus berlaga dengan 10.
Sebab, wasit memberikan kartu merah kepada Walid Cheddira–atas kartu kuning keduanya–di menit 90+3.
Namun, tim besutan Walid Regragui, tetap solid, hingga membuat ‘Singa Atlas’, menembus semifinal untuk pertama kalinya.
Ini juga sekaligus membuat Maroko berada di atas Ghana, Kamerun, dan Senegal, yang pernah sampai di perempat final.
Baca Juga:
Menurut Opta, Maroko adalah tim pertama asal Afrika yang berhasil melanjutkan perjuangan ke babak semifinal Piala Dunia.
Lalu, menurut Squawka, Maroko menjadi tim non-Amerika Selatan dan non-Eropa, ketiga, yang meneruskan langkah mereka ke semifinal Piala Dunia.
Mereka mengikuti jejak Amerika Serikat pada 1930, dan Korea Selatan pada 2002.
Maroko juga memperbarui rekornya di Piala Dunia, karena prestasi terbaik sebelumnya hanya mencapai 16 besar.
Menurut data Transfermarkt, itu terjadi pada Piala Dunia 1986, di mana Maroko kalah tipis 0-1 dari Jerman.
Perjalanan Maroko di Piala Dunia kali ini, dimulai dari Grup F.
Pada laga pertama, Maroko hanya mampu imbang lawan Kroasia.
Namun, di laga berikutnya, Achraf Hakimi cs, mampu menumbangkan Belgia dengan skor 0-2.
Kemenangan atas Kanada di laga terakhir fase grup yang kemudian memastikan Maroko, melangkah ke-16 besar.
Pada 16 besar, Maroko sanggup memulangkan Spanyol via adu penalti.
Sampai akhirnya, Maroko berhasil menyingkirkan Portugal dari perburuan gelar juara dunia tahun ini.
Maroko juga menyita perhatian dunia, termasuk pencinta bola Indonesia.
Sebab, setelah menyelesaikan pertandingan, beberapa pemain Maroko, menunjukkan cinta mereka kepada sang ibu.
Bukan cuma itu, Maroko juga terus mengibarkan bendera Palestina, bersamaan dengan mengibarkan bendera negara mereka di lapangan.
