Ngelmu.co – Seorang pemulung menemukan mayat wanita tergeletak di Jl Raya Jakarta-Bogor, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada Rabu (14/12/2022), sekitar pukul 22.00 WIB, pemulung tersebut melihat sepatu di jalan, dan hendak mengambilnya.
Namun, ketika menyingkap kain yang ada di dekat sepatu itu, ia justru mendapati seorang wanita sudah tak bernyawa.
Terselimuti Kain
Menurut Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, mayat wanita berinisial CS itu terselimuti kain.
“Melihat seperti ada yang tertutup oleh kain putih, pemulung tersebut membuka kain putihnya,” tutur Desi.
“Kaget melihat mayat tersebut, kemudian pemulung itu melaporkan kepada warga terdekat, dan dua orang karyawan bengkel,” sambungnya.
Leher Terluka, Celana Terbuka
Lebih lanjut, Desi mengatakan, “Saat ditemukan, mayat tersebut sudah dalam keadaan berdarah pada bagian wajah dan leher.”
“Celana pendek yang dipakai [korban juga] dalam keadaan terbuka,” jelasnya.
Baca Juga:
- Fakta-Fakta Balita Grace Tewas Dianiaya Pacar sang Ibu
- Wanita Lansia Dibunuh Sopir yang Baru Kerja 2 Bulan
Baca Juga:
- Kronologi Temuan Mayat Wanita di Cimandala Hingga Desakan Keluarga: Ini Lebih dari Keji!
- Potret 8 Orang Biadab yang Siksa Imah Sejak September
Polisi Periksa Saksi
Polisi langsung menyelidiki kasus ini dengan memeriksa para saksi.
“Enam orang [saksi diperiksa],” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro, Kamis (15/12/2022).
@ngelmuco Delapan #tersangka biadab ini sudah menyiksa #SitiKhotimah alias #Imah, sejak September lalu. Simak kronologi kasus selengkapnya di ngelmu.co #ARTPemalang #Pemalang #JawaTengah #Simprug #JakartaSelatan ♬ News, news, seriousness, tension(1077866) – Lyrebirds music
Ketua RT Bicara
Edi Wanto selaku Ketua RT setempat, awalnya mengira CS adalah korban tabrak lari.
“Saya datang ke lokasi untuk memastikan, ya. Sudah ada orang-orang di situ. Awalnya, saya kira itu korban tabrak lari,” ucapnya.
“Terus saya langsung pasang tali plastik, supaya enggak ada warga yang mendekati, saya kasih batas,” sambung Edi.
“Pas saya datang, mayatnya perempuan, digulung seprai warna putih. Jadi, bukan ditutup, tapi digulung ke badannya,” jelasnya lagi.
“Pas saya buka, wah, itu mah bukan korban tabrak lari. Ada luka sayatan di lehernya,” kata Edi.
View this post on Instagram
Edi menggambarkan luka sayat tersebut ada pada leher dan badan belakang CS.
“Pokonya, itu cewek pakai rok pendek, tapi sudah melorot. Pakai kaus putih. Cincin, gelang, kalung, kalau saya lihat, masih ada,” sebut Edi.
Saat ini, tim forensik RS Polri, Kramat Jati, telah selesai melakukan autopsi terhadap jenazah CS.
Pihak keluarga langsung membawa mayat wanita berusia 28 tahun itu ke rumah duka.