Ngelmu.co – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-27 RI yang juga Gubernur ke-17 DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, resmi mengantongi tiket calon presiden (capres) 2024.
Anies menjadi yang pertama menggenggam tiket tersebut setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyuarakan dukungan.
Sebab, dengan dukungan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS, maka total sokongan untuk Anies sudah melebihi syarat maju sebagai capres [presidential threshold], yakni 20 persen kursi di DPR.
Seperti diketahui, NasDem memiliki 59 kursi [10,26 persen], Demokrat 54 kursi [9,39 persen], dan PKS 50 kursi [8,7 persen]. Itu artinya, Anies telah mengamankan 28,35 persen dukungan.
Adapun keputusan PKS yang resmi mendukung Anies, disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS M Sohibul Iman (MSI).
Ia mengatakan, menyambut Pemilu 2024, Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al-Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, sudah resmi menjatuhkan pilihan.
Pesan kedua pimpinan PKS itu pun berisi dukungan tegas pihaknya untuk Anies di Pilpres 2024 mendatang.
Pada Senin (30/1/2023) malam, MSI menyatakan, “Ada dua pesan penting yang ingin saya sampaikan dari Ketua Dewan Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf.”
“Pertama, PKS konsisten menjadi bagian partai koalisi pendukung Anies di Pilpres 2024, sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen.”
“Kedua, PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris pada rapat Badan Majelis Syura PKS, yang akan diselenggarakan bersamaan dengan Rakernas pada 24 Februari 2023.”
Namun, jika melihat dinamika politik yang ada, kata MSI, tidak menutup kemungkinan akan ada percepatan deklarasi; sekembalinya Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Dr Salim Segaf dari Turki.
Baca Juga:
Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Hasya pun menyampaikan apresiasi partainya atas keputusan PKS.
Menurutnya, PKS telah menunjukkan keseriusan itu sejak pertemuan di Pendopo Rumah Anies Baswedan–yang dihadiri tim kecil–pada Jumat (27/1/2023).
Malam setelah pertemuan tersebut, MSI langsung berangkat ke Istanbul, Turki, untuk mendapatkan arahan dari Ketua Majelis Syura dan Presiden PKS.
“Tentu, hal ini kami apresiasi, Pak Sohibul Iman, kami juga merasa soliditas kita luar biasa, terhadap terbentuknya Koalisi Perubahan, sudah terjawab hari ini,” ujar Rifky.
Ketua dari tim Anies Baswedan, Sudirman Said, juga bersyukur atas resminya PKS mendeklarasikan dukungan untuk Anies.
Sebab, dengan demikian, NasDem, Demokrat, dan PKS, siap mengusung Anies sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
“Kita semua bersyukur, satu per satu dukungan dari partai partai politik, resmi diputuskan,” kata Sudirman.
“Ini adalah wujud kepada Pak Anies Baswedan, tetapi juga wujud kepercayaan besar dan harapan akan hadirnya perubahan yang dinantikan oleh orang banyak,” sambung eks menteri ESDM itu.
Begitu juga dengan Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim.
Ia mengatakan, Koalisi Perubahan dari ketiga partai politik yang mendukung Anies, diharapkan dapat dideklarasikan sebelum Ramadan.
“Kita berharap, sebelum memasuki bulan Ramadan ini sudah kelar semua. Kita berharap begitu, itu harapan kami, dan kami optimistis untuk itu,” jelas Taslim.
Pernyataan Anies
Dengan mengucap bismillah, kepercayaan itu kini telah diembankan.
Kemarin, Partai Keadilan Sejahtera telah menyatakan dukungannya, melengkapi deklarasi sebelumnya oleh Partai NasDem pada tanggal 3 Oktober 2022, dan pernyataan Partai Demokrat pada tanggal 26 Januari 2023.
Maka presidential threshold 20 persen telah terlampaui.
Kami mengucapkan syukur dan terima kasih, atas dukungan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera, sebagai partai pengusung.
Insya Allah, amanah ini kita jalankan sebaik-baiknya, untuk Indonesia.
