Ngelmu.co – Pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab meninggalnya bayi berusia 2 bulan, saat menyusu kepada ibunya, Dewi Sartika (37).
Sejauh ini, diketahui jika peristiwa terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (15/2/2023), ketika Dewi tengah menyusui anaknya di dalam mobil.
“Kami buat laporan polisi model A, untuk mendalami penyebab kematiannya,” tutur Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Azis.
Ia menegaskan, tidak bisa menyimpulkan penyebab kematian bayi tanpa autopsi dan pemeriksaan.
Maka Azis akan segera meminta keterangan dari kedua orang tua korban.
“Belum diperiksa orang tuanya. Mungkin, sesudah korban dikuburkan,” ujarnya.
Berikut kronologi kejadian:
Pukul 09.00 WITA
Ayah bayi yang berprofesi sebagai pengendara online, singgah di warung kopi; sembari menunggu orderan.
Dewi dan anak mereka yang berada di mobil, berbaring bersampingan di depan, samping kursi kemudi.
Posisi jok, direbahkan ke belakang.
Saat itu, Dewi yang sedang menyusui bayinya, ketiduran. Adapun kondisi mesin, AC, dalam keadaan hidup. Seluruh kaca juga ditutup.
Pukul 11.00 WITA
Suami Dewi yang mengecek istri dan bayinya, terkejut mendapat wajah anaknya pucat.
Mata anak mereka juga tertutup, dan jari tangannya membiru.
Dewi yang tertidur pun dibangunkan.
Lalu, sang ayah membawa bayi ke masjid yang tidak jauh dari lokasi, dengan maksud mencari pertolongan.
Pukul 11.45 WITA
Dokter puskesmas yang datang memeriksa bayi, menyatakan korban telah meninggal.
Saksi di lokasi yang melihat Dewi, menyebut ibu korban menangis dan tidak bisa berkata apa-apa.
Dewi syok, begitu mengetahui anaknya yang sedang menyusu, tertindih badannya hingga meninggal.
Diketahui, keluarga ini merupakan warga BTP Makassar. Namun, sudah beberapa hari terakhir, mereka tinggal di mobil; parkir di wilayah Topaz, Panakkukang.
Sebab, rumah mereka terendam banjir. “Kebanjiran di BTP, mengungsi, tinggal di mobil,” kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Aipda Ahmad Halim.
Baca Juga: