Ngelmu.co – Pendeta Abraham Ben Moses (Saifuddin Ibrahim) yang pernah menghina Allah, terus-menerus menebarkan kontroversi.
Ia yang pernah mendekam di penjara atas kasus penistaan agama, tak kunjung kembali ke Indonesia.
Abraham yang pernah menghina Allah, kembali berulah dengan memotong hidangan babi dengan mengucapkan bismillah.
Menghina Allah
Pada 12 November 2017 lalu, Abraham membuat sebuah unggahan di akun Facebook-nya yang menyatakan bahwa Allah adalah delusi.
Bahkan, ia menyatakan bahwa Allah adalah teman sebaya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Menghina Nabi Muhammad
Kontroversi berikutnya, Abraham pernah menulis buku ‘Mengapa Saya Memilih Kristus’, ‘Berdialog dengan Saddam Husein’, dan ‘Wahai Anakku Bertobatlah’.
Melalui buku yang ia tulis itulah, Abraham menghina Nabi Muhammad dengan menyebutnya sebagai seorang pedofil, tukang kawin, tukang perang, bengis, dan lain sebagainya.
Buku itulah yang kemudian mengantarnya ke balik jeruji besi pada Desember 2017.
Minta Hapus 300 Ayat Al-Qur’an
Abraham kembali menjadi sorotan, lantaran pernyataannya pada 2022 lalu, lagi-lagi menimbulkan kontroversi.
Dengan gamblangnya, Abraham menyebut 300 ayat dalam Al-Qur’an, perlu dihapus.
Sebab, menurutnya, ayat-ayat tersebut memicu tindakan intoleran dan juga mengandung ajaran radikal.
“Bahkan, kalau perlu Pak [Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas], 300 ayat yang menjadikan hidup intoleran, pemicu hidup radikal, itu direvisi atau dihapuskan dari Al-Qur’an Indonesia, ini sangat berbahaya sekali,” racau Abraham.
Sebut Islam Sekte Kristen
Dalam video yang terunggah di kanal YouTube Saifuddin Ibrahim pada Kamis (24/3/2022), Abraham menyebut bahwa Nabi Muhammad pernah dibaptis.
Lebih lanjut, ia berpendapat bahwa Islam merupakan sekte dari agama Kristen.
Video terkait terunggah dengan judul ‘Pak Mahfud, Jangan Kecewakan NKRI, Nanti Tuhan Bisa Marah Lho’.
Sebut Pesantren Sarang Teroris
Pada 2022 lalu, Abraham meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk merevisi kurikulum madrasah dan pesantren; karena melahirkan orang radikal.
Dengan entengnya, ia juga menyatakan bahwa semua teroris datang dari lembaga pendidikan pesantren.
Tindakannya itulah yang kemudian menimbulkan kecaman dari berbagai tokoh publik di Tanah Air.
Potong Babi dengan Bismillah
Setelah lama tidak berhasil mencuri perhatian, Abraham kembali disorot karena terekam kamera saat memulung di Amerika Serikat (AS).
Alih-alih berhenti menebar kontroversi, ia malah kembali berulah pada 2023 ini.
Dalam video terkait, Abraham memotong hidangan babi dengan mengucapkan bismillah.
Bahkan, ia juga menuding orang Arab, telah membohongi umat Islam; karena mengharamkan daging babi.
“Makanan terenak di dunia, kata orang Arab, ini haram. Eh, ternyata harum. Empat puluh tahun saya dibohongi sama orang Arab,” kata Abraham.
Itulah beberapa dari sekian banyak kontroversi yang dibuat oleh Abraham.
Baca juga:
Sekadar informasi, sebelum murtad dari Islam pada 2006, Abraham adalah tenaga pengajar di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu; asuhan Panji Gumilang, yang kini kembali memunculkan kontroversi.