Ngelmu.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi), kembali memberikan tugas baru kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Panjaitan.
Jokowi menunjuk Luhut, menjadi ketua satuan tugas (Satgas) khusus untuk mempercepat realisasi investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ini menjadi jabatan ke sekian yang Jokowi beri kepada Luhut.
“Dibentuk juga tim task force khusus yang diketuai Menko Marinves, Pak Luhut, yang akan mengoordinasi interdept [antar-kementerian] dan juga semua lembaga terkait, sehingga proses percepatan investasi di IKN dapat berjalan lebih baik dan efisien lagi.”
Demikian pernyataan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, mengutip kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/5/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan, pemerintah juga membentuk tim task force di bidang pertanahan.
Tujuannya agar persoalan tanah yang ditawarkan ke investor, jelas. Sehingga investor bisa lebih tajam merumuskan rencana bisnis.
“Sehingga nanti pada waktu pelaku investasi akan berdialog bersama kami, mencari harga terbaik, tentu akan dilandasi data dan informasi yang up to date,” kata Bambang.
Ia juga menyampaikan, sudah ada 209 surat pernyataan minat [letter of interest] yang diterima Otorita IKN hingga Senin (15/5/2023).
Dari 209 surat tersebut, 36 di antaranya sudah masuk tahap penandatangan perjanjian kerahasian [non-disclosure agreement (NDA)].
Bambang bilang, dengan ditandatanganinya NDA, maka pembahasan mengenai investasi akan lebih detail.
Sebab, akan terjadi pertukaran data antara pemerintah dan investor; kemudian investor akan membuat studi kelayakan serta rencana bisnis.
“Ini memang memerlukan waktu, tapi saya dan Pak Doni [Wakil Ketua Otorita IKN] diminta untuk mempercepat proses ini,” akuan Bambang.
“Agar bisa terealisasi apa yang diinginkan investor di lapangan, sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” jelasnya.
Sepanjang masa pemerintahannya, Presiden Jokowi sudah memberikan sejumlah jabatan kepada Luhut.
Sejak di periode pertama (2014-2019), hingga kini di periode kedua (2019-2024).
Keputusan Jokowi ini juga yang membuat publik sampai-sampai menjuluki Luhut sebagai menteri segala urusan.
Memangnya apa saja jabatan yang Presiden Jokowi beri kepada Luhut?
Cek sendiri di sini…