Ngelmu.co – Tabrakan beruntun di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Cisarua, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menelan korban jiwa.
Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (2/8/2023) kemarin itu mengakibatkan dua orang tewas, yakni F (25) dan NS (19).
F merupakan wanita pengendara sepeda motor yang tewas di lokasi kejadian karena tertabrak dan terjepit kendaraan, sementara NS adalah pemotor Kawasaki KLX.
“Korban kedua, yakni NS (19), pemotor Kawasaki KLX. Korban tewas, setelah sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Sayang, Cianjur, [dinyatakan meninggal] sekitar pukul 18.00 WIB.”
Demikian pernyataan Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).
“Kedua korban tewas telah dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan. Setelah dilakukan pemulasaraan di kamar jenazah rumah sakit,” jelasnya.
Baca juga:
Lebih lanjut, Anaga mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk Hino wings boks dan juga sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.
“Kita masih dalam proses lidik dan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk sopir truk Hino wings boks,” tuturnya.
“Nanti kalau sudah lengkap semua, baru gelar dan penentuan tersangka,” sambung Anaga.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk kontainer, dum truk, truk engkel pasir, truk sampah, minibus, dan dua sepeda motor ini juga mengakibatkan sejumlah korban terluka.
Polisi pun mengamankan SNW (41) yang merupakan sopir truk Hino wings boks (B 9863 LM) bermuatan air mineral.
Dugaan sejauh ini, kecelakaan beruntun disebabkan oleh hilangnya kendali truk Hino wings boks.
Anaga menyatakan, setelah mengamankan SNW, penyidik unit Gakkum Satlantas Polres Cianjur pun memintai keterangan dari yang bersangkutan.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan sembilan unit kendaraan ini diduga akibat rem blong.
“Ada dua tempat kejadian, lokasi pertama di seputaran SPBU Jebrod, truk Wings Boks ini sempat menabrak truk sampah.”
“Lokasi kedua ini truk menabrak dua unit truk, Toyota Avanza, dan tiga sepeda motor.”
“Jarak dari TKP pertama ke TKP kedua berjarak sekitar 500 meter,” jelas Anaga.
