Ngelmu.co – Pesawat pribadi jatuh di Jalan Raya Guthrie, dekat kotapraja Elmina, Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Kamis (17/8/2023).
Kecelakaan ini menelan 10 korban jiwa, termasuk sang pilot, Shahrul Kamal Roslan, dan dua orang pengendara motor.
Mahanum Ismail yang merupakan ibunda dari Shahrul pun mengaku mengingat jelas kalimat terakhir sang putra.
“Adik sayang mama”, begitulah pesan terakhir Shahrul kepada ibunya.
Menurut manifes, penerbangan dirilis oleh Menteri Transportasi Anthony Loke.
Terdiri dari delapan orang, termasuk anggota dewan Pelangai, Johari Harun.
Johari juga berada dalam pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1) yang jatuh sekitar pukul 14.40 waktu setempat.
Enam korban selain Johari dan Shahrul adalah Heikal Aras Abdul Azim, dan penumpang, yakni:
- Khairil Azwan Jamaludin,
- Shaharul Amir Omar,
- Mohamad Naim Fawwaz Mohamed Muaidi,
- Muhammad Taufiq Mohd Zaki, dan
- Idris Abdol Talib Ramali juga tewas.
Dua korban tewas lainnya adalah pengendara motor.
Baca juga:
Kembali pada Mahanum yang menyatakan kata-kata anaknya, terus terngiang dalam benak.
“[Shahrul adalah] anak mama, dan terakhir kali saya berbicara dengannya adalah ketika saya dirawat di rumah sakit [Tuanku Mizan Militer], sehari sebelum saya menjalani operasi.”
“Sebelum menutup telepon, dia mengatakan kepada saya bahwa dia mencintai saya,” tutur Mahanum, sembari menahan air mata di luar ruang forensik Rumah Sakit (RS) Tengku Ampuan Rahimah di Klang, Selangor.
Shahrul juga meninggalkan istri dan keempat putranya yang berusia antara tiga tahun, hingga 12 tahun.
Ketua Menteri Wan Rosdy Wan Ismail, menyebut, Pemerintah Pahang, akan menanggung biaya pemakaman bagi seluruh korban kecelakaan pesawat.
“Pemerintah negara bagian, akan menanggung berapa pun biaya pengurusan jenazah dan penguburan.”
“Kami akan menanggung biaya semua korban kecelakaan itu,” jelas Rosdy kepada wartawan di luar RS Tengku Ampuan Rahimah.