Ngelmu.co – Jemaah Masjid Salafi di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengamankan seorang pria, karena menyamar menggunakan cadar.
Pria tersebut bernama Mario Jaya (28), yang setelah diamankan, mengaku berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah dasar (SD).
Ketahuan menyusup pada Ahad (24/3/2024), pihak kepolisian pun turun tangan.
Sejauh ini diinformasikan jika Mario, menyamar menggunakan cadar untuk mengelabui jemaah wanita.
“Pria yang mengenakan cadar tadi pagi, sudah diamankan. [Mengaku berprofesi] guru.”
Demikian pernyataan Kapolsek Manggala Kompol Samsuardi pada Ahad sore (24/3/2024).
Baca juga:
Kasus ini berawal saat Mario, memasuki tempat jemaah wanita.
Beberapa jemaah sempat mengucapkan salam kepadanya, tetapi ia tidak menggubris.
Kecurigaan jemaah wanita pun memuncak ketika melihat tangan Mario yang tidak seperti wanita pada umumnya.
“Dari pengakuan jemaah, mereka curiga, karena [pelaku] diberi salam tidak menjawab.”
“Terus gerak-geriknya juga [mencurigakan], tangannya kelihatan kasar, terlihat seperti laki-laki. Sehingga dicurigai.”
“[Jemaah wanita curiga] kenapa [pelaku] tidak mau bicara. Jemaah wanita kemudian memanggil jemaah pria yang lain, dan periksa pelaku.”
“Ternyata, [benar, pelaku] laki-laki,” jelas Samsuardi.
Pengakuan Mario Jaya
Di depan polisi, Mario mengaku nekat memakai cadar, karena penasaran dengan jemaah wanita di masjid tersebut.
“Keterangan yang bersangkutan, ia ingin melihat muka para akhwat yang menggunakan cadar, sehingga ia bergabung dengan mereka.”
Atas perbuatannya, Mario kini diamankan di Mako Polsek Manggala untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini kami amankan pelaku, sementara kami periksa, apa motif sebenarnya sampai melakukan itu,” pungkas Samsuardi.
