Ngelmu.co – Pendeta Saifuddin Ibrahim (Abraham Ben Moses) masih terus mengoceh tidak keruan.
Racauannya kali ini terekam dalam video berdurasi 33:05 menit.
Abraham mengunggah video tersebut di kanal YouTube-nya, pada Kamis (24/3/2022) malam, waktu Indonesia.
Berjudul, ‘Kalau Tidak Mau Dinista, Jangan Menista, 1443 Thn Kami Yahudi dan Kristen Dinista‘.
Di sana, Abraham bilang, “Kami orang Kristen, orang Yahudi, sudah 1.443 tahun yang lalu, dinista oleh Allah, di dalam Al-Qur’an.”
Ia juga kekeh, merasa tidak membuat kegaduhan. “Yang bikin gaduh itu ‘kan Fud Mahfud Md, juga Gus Yaqut.”
Lalu, tiba-tiba, Abraham yang menyebut MUI sebagai sarang kaum pengganas, menyuarakan dukungannya terhadap wacana penundaan pemilu.
“Kalau perlu Pak Jokowi, presiden seumur hidup. Saya dan Ahok, untuk menjadi tangan kanan, bapak,” harapnya.
Lebih lanjut, Abraham juga kembali menyampaikan permintaannya kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Ia berharap bisa bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, dan NU.
Di akhir, Abraham meminta diberi kesempatan untuk pulang, “Dan jangan mengancam saya, Pak Mahfud…”
Simak pernyataan yang bersangkutan, berikut ini:
@ngelmuco #SaifuddinIbrahim alias #AbrahamBenMoses belum diam. Ia yang kali ini membahas #AlFatihah ♬ original sound – Ngelmu
Baca Juga: