Ngelmu.co – Timbul beragam suara rakyat di balik ucapan ‘selamat’ tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen (Gus Nadir).
Pada Kamis (5/8) sore, ia menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah, atas pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021.
“Karena fokus pada ekonomi ketimbang kesehatan masyarakat di masa pandemi, ekonomi kita tumbuh 7 persen,” tutur Gus Nadir.
“Selamat, ya, pemerintah. Sukses, deh,” sambungnya, melalui akun Twitter pribadi, @na_dirs.
Namun, cuitan Gus Nadir tak berhenti sampai di situ.
“Sementara 1-2 ribu warga yang tiap hari wafat karena Covid, tahu persis, uang tak bisa dibawa mati, dan mereka tak bisa hidup lagi,” ujarnya.
Pernyataan Gus Nadir pun langsung mengundang sesama pengguna Twitter, untuk ikut bersuara.
Ia yang Kehilangan
Salah satunya warganet yang mengaku, bahwa ia adalah bagian dari pihak yang kehilangan.
“Keluarga saya termasuk dalam angka yang meninggal dua pekan lalu,” akuan @utho_.
“Semoga kita yang ditinggalkan dan mereka yang meninggal dalam perjuangan melawan pandemi, diberikan yang terbaik oleh Allah. Amin,” sambungnya.
Mereka yang Satu Suara
Tak sedikit juga warganet yang nampak satu suara ketika menanggapi cuitan Gus Nadir.
“Hasil yang menjadi prioritas sejak awal. Dibantah atau dipoles macam apa pun, pada akhirnya akan terlihat,” ucap @wahyudi_arief, sedih.
“Berapa ribu anak-anak menjadi yatim atau piatu, bahkan yatim piatu sekaligus. Sungguh sedih sekali,” sahut @urwande.