Ngelmu.co, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra bersepakat mengajukan dua nama Calon Wakil Gubernur hasil fit and proper test kepada Gubernur Anies Baswedan.
Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Shakir Purnomo dalam keterangannya kepada Ngelmu.co pada Selasa (12/2/2019) mengatakan partainya dan Gerindra menyepakati bahwa kedua nama tersebut adalah Agung Yulianto dan Ahmad.
Dia mengatakan kedua nama tersebut yang direkomendasikan atas pertimbangan serta masukan dari para panelis.
“Jadi tidak ada faktor like and dislike tapi memang 3 orang yang baik ini, sudah dilakukan pengujian melalui fit and proper test, FGD, dan terakhir dilakukan pendalaman pada malam sabtu kemarin. Sehingga insyaAlloh sudah mewakili harapan dari posisi cawagub yang akan diisi,” tambah Sakhir.
Lebih lanjut, Shakir mengungkapkan dua nama tersebut menjadi acuan Gubernur Anies yang nanti suratnya kalau sesuai jadwal kesepakatan adalah hari senin saat ini. “Mudah-mudahan bisa diberikan gubernur dan gubernur akan berkirim surat ke DPRD DKI secepatnya,” ungkap dia.
Untuk diketahui, DPW PKS DKI Jakarta telah mengirimkan surat Penandatanganan Bersama Surat Ajuan 2 (dua) Nama Kader PKS sebagai Cawagub DKI Jakarta ke Kantor DPD Gerindra DKI Jakarta, pada Ahad malam (10/2/2019).
Sebelumnya, tujuh kriteria yang ditetapkan panelis dalam Focus Group Discussion adalah (1) Integritas, (2) Pengetahuan dan pemahaman terhadap RPJMD, (3) Rekam jejak, (4) Relasi dengan DPRD, (5) Kecocokan dengan gubernur, (6) Memiliki akseptabilitas publik, dan (7) Mampu merepresentasikan partai pengusung.
Menilik profil kedua cawagub, Agung merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Mantan Auditor BPKP dan Direktur PT Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI) yang merupakan salah satu perusahaan Bisnis Halal Network di Indonesia yang fokus pada produk-produk herbal.
Sementara, Ahmad Syaikhu memiliki reputasi di bidang pemerintahan, yaitu pernah menjadi Anggota Legislatif DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS 2008-2013 dan menjabat Wakil Walikota Bekasi 2013-2018.