Ngelmu.co – Pengusaha-pengusaha Tionghoa yang mendukung capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengadakan gala dinner dan penggalangan dana. Ahok diketahui menjadi donatur terbesar dalam gala dinner tersebut?
Diketahui, perkumpulan tokoh pengusaha Tionghoa menggelar acara gala dinner yang mengundang calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Gala dinner tersebut digelar di Ballroom Sun City Jakarta Barat. Dalam gala dinner tersebut juga mengadakan penggalangan dana untuk kampanye tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Penggalangan dana dilakukan di akhir acara gala dinner. Salah satu yang menyedot perhatian adalah salah satu penyumbang untuk tim pemenangan Prabowo-Sandi adalah Kasidi yang juga ternyata akrab disapa Ahok. Ahoki menyumbang paling besar, yaitu senilai Rp250 juta.
“Terakhir yang ada di saya, luar biasa yang berikan dukungan kepada tim pemenangan Prabowo-Sandi, terima kasih kepada Ahok atau Kasidi yang berikan sumbangan sebesar Rp250 juta,” kata pembawa acara dalam acara tersebut, dikutip dari Viva.
Baca juga: Aktivis Tionghoa Kapok Pilih Jokowi, 2019 Ingin Ganti Presiden
Kemudian dana tersebut dihitung. Hasil akhir dari penggalangan dana yang berhasil terkumpul berjumlah Rp435 juta dan nominal tersebut berasal dari 15 penyumbang bagi tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Berikut adalah 15 orang penyumbang penggalangan dana:
- Megah Cen Pan Putri Rp10 juta
- Hashum Hasyen Rp10 juta
- Yulius Lioe Rp30 juta
- Tan James Rp10 juta
- Darwin Ng Rp20 juta
- Herijanto Rp5 juta
- Effendy Kiatan Rp5 juta
- Hendrik Rp10 juta
- Kasman Rp20 juta
- Andi Wilson Rp20 juta
- Sudiman Rp20 juta
- Kevin TC Rp10 juta
- Desriyanto Sumardi Rp10 juta
- Ahok/ Kasidi Rp250 juta
- Johan Ika Rp5 juta.
Selanjutnya, ketua panitia “Tionghoa dan Bisnis di Mata Prabowo Subianto”, Chandra Suwono, mengatakan bahwa donasi yang diberikan kepada tim Prabowo-Sandiaga adalah tanpa paksaan. Penggalangan dana merupakan inisiatif dari para tamu yang hadir karena ingin ikut mensukseskan Prabowo-Sandi menjadi pemimpin di Indonesia.
“Ini muncul dari kami sendiri untuk betul-betul mendukung Bapak (Prabowo) agar 2019 bisa terpilih jadi Presiden,” kata Chandra.
Chandra menyatakan bahwa tamu-tamu yang hadir semuanya diundang dan tanpa diminta untuk membayar sehingga donasi yang mereka berikan murni tanpa adanya paksaan.
“Mereka itu diundang, jadi kita enggak ada kepastian harus bayar sekian untuk ketemu Pak Prabowo,” tegas Chandra.