Ngelmu.co, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra, munculĀ isu Agus Harimurti Yudhoyono ditawarkan untuk menjadi calon wakil presiden. AHY dinilaiĀ pas mendampingi Prabowo untuk Pilpres 2019.
Namun Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid tak sependapat dengan hal itu. Dia menyarankan agar AHY menjadi menteri terlebih dulu ketimbang langsung menjadi cawapres di Pilpres 2019 mendatang.
“Beliau (AHY) jadi menteri dulu itu kan hal yang lebih mungkin,” kata Hidayat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (27/7).
Hidayat mengatakan bahwa alasan utama AHY tak bisa menjadi cawapres karena terbentur regulasi soal batas usia yang ditetapkan KPU untuk mendaftar menjadi capres/cawapres harus berusia 40 tahun.
AHY berusia 40 tahun saat memasuki hari terakhir masa pendaftaran pilpres 2019 pada tanggal 10 Agustus mendatang.”Tadi kan udah disampaikan masalah umur [AHY],” ungkapnya.
Tak hanya soal usia, persoalan lain yang membuat AHY tak serta merta menjadi cawapres karena pernyataan dari SBY selaku ayah dari AHY yang mengaku tak memaksakan kehendak untuk menjadikan anaknya itu sebagai cawapres.
Hidayat juga menilai usia AHY yang masih sangat muda diprediksi bakal memiliki karier politik yang sangat panjang ke depannya.”Dan beliau masih muda, masih panjang lah perjalanan [politik] beliau,”pungkasnya.