Ngelmu.co – Israel membatalkan rencananya untuk melakukan serangan darat ke Gaza pada 15 Oktober 2023 lalu.
Ini menggambarkan betapa sulit dan beratnya melakukan pertempuran darat melawan para pejuang Hamas di jalur Gaza.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan Israel, mengurungkan niatnya melancarkan serangan darat ke Gaza. Apa saja?
Cuaca
Pertama, karena alasan cuaca yang tidak mendukung. Ini alasan kamuflase yang disampaikan oleh Israel ke media.
Belum siap
Kedua, karena Israel, belum siap sepenuhnya. Sebab, pertempuran darat ini sangat menentukan.
Bila dalam pertempuran darat ini kalah, Israel bisa lenyap dari muka bumi untuk selamanya.
Ragu
Ketiga, karena Israel, masih dihantui keraguan. Keraguan ini muncul karena Israel, masih buta tentang peta kekuatan dan strategi yang dimiliki Hamas.
Para pejuang Hamas, tentu sangat menguasai lorong-lorong dan berbagai terowongan pertempuran di Gaza, sedangkan pasukan Israel, baru pertama kali menginjakkan kaki di tanah Gaza.
Salah satu buktinya adalah serangan mendadak yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober, hingga berhasil menangkap tawanan perang lebih dari 200 personel tentara Israel.
Bahkan, serangan 7 Oktober ini menghancurkan mitos tentara Israel sebagai pasukan terbaik dan tertangguh di dunia.
Gentar
Keempat, karena gentar melihat ketangguhan dan keunggulan mental pasukan Brigade al-Qassam yang berkali-kali menyampaikan kesiapannya; melalui Juru Bicara Abu Ubaidah.
Siap untuk menyambut pertempuran darat dan menjadikan Gaza, sebagai kuburan bagi pasukan Israel; dengan izin Allah.
Demikian pula, melihat ketangguhan mental rakyat Gaza dalam menghadapi gempuran Israel, tanpa henti, tetapi mereka tetap bersabar dan siap mati syahid.
Bahkan, menolak untuk direlokasi ke Sinai. Ketangguhan mental Brigade al-Qassam dan rakyat Gaza ini pasti membuat gentar zionis.
Karakter pengecut
Kelima, karena karakter pengecut bangsa Yahudi. Ini menjadi sebab utama ketidakberanian pasukan Israel untuk melakukan perang darat melawan pasukan Hamas.
Karakter ini diabadikan Allah dalam firman-Nya:
يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْاَ رْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِيْ كَتَبَ اللّٰهُ لَـكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوْا عَلٰۤى اَدْبَا رِكُمْ فَتَـنْقَلِبُوْا خٰسِرِ يْنَ
“Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi,” (QS. Al-Ma’idah: 21).
قَا لُوْا يٰمُوْسٰۤى اِنَّ فِيْهَا قَوْمًا جَبَّا رِ يْنَ ۖ وَاِ نَّا لَنْ نَّدْخُلَهَا حَتّٰى يَخْرُجُوْا مِنْهَا ۚ فَاِ نْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَا فَاِ نَّا دَا خِلُوْنَ
“Mereka berkata, Wahai Musa! Sesungguhnya di dalam negeri itu ada orang-orang yang sangat kuat dan kejam, kami tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar darinya. Jika mereka keluar dari sana, niscaya kami akan masuk,” (QS. Al-Ma’idah: 22).
لَا يُقَا تِلُوْنَكُمْ جَمِيْعًا اِلَّا فِيْ قُرً ى مُّحَصَّنَةٍ اَوْ مِنْ وَّرَآءِ جُدُرٍ ۗ بَأْسُهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيْدٌ ۗ تَحْسَبُهُمْ جَمِيْعًا وَّقُلُوْبُهُمْ شَتّٰى ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُوْنَ
“Mereka tidak akan memerangi kamu (secara) bersama-sama, kecuali di negeri-negeri yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, padahal hati mereka terpecah belah. Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti,” (QS. Al-Hasyr: 14).
Baca juga:
Sampai detik tulisan ini di-publish, pasukan Israel, belum berani memulai serangan darat; padahal sudah mendapatkan dukungan dari Amerika, Inggris, Jerman, dan Prancis.
AS mengerahkan dua kapal armada lautnya ke laut mediterania, dan mendatangkan 2.000 pasukan AS untuk menyokong pasukan Israel.
Bila nanti pada akhirnya pasukan Israel, tidak jadi melakukan serangan darat, maka karena Allah menanamkan rasa gentar di hati mereka, dan karena kepengecutan mereka.
Bila pasukan Israel, mulai melakukan serangan darat, maka karena mereka merasa aman mendapat dukungan dan perlindungan dari AS dan negara-negara Eropa.
Mari kita tunaikan kewajiban kita terhadap saudara-saudara kita, para mujahidin dan rakyat Palestina.
Dengan memberikan dukungan morel dan materiel; semampu kita.
Mari kita doakan dengan doa berikut, semoga dengan doa-doa ini, Allah berkenan menurunkan bala bantuan dan tentara-Nya yang pernah dikirimkan kepada kaum muslimin di masa-masa lalu.
Baik berupa badai yang pernah diturunkan di perang Ahzab, ataupun pasukan malaikat yang pernah diturunkan di perang Badar dan lainnya.
Baca juga:
Mari kita gencarkan dukungan kita dengan doa berikut dan doa-doa lainnya:
بسم الله الرحمان الرحيم
اللهم صل على سيدنا محمد و على اله و صحبه اجمعين
اللهم يا ناصر المستضعفين ويإ وليّ المؤمنين.. ويإ أرحم الراحمين. نسألك بأسمائك الحسنى وصفاتك العليا وباسمك الأعظم الذي إذا دعيت به أجبت، وإذا سئلت به أعطيت أن تنصر المجاهدين في غزة وفي فلسطين نصرا مؤزرا مبينا. اللهم ثبت أقدامهم، وسدد رميهم وأمددهم بجند من عندك يا الله يا الله يا الله.
اللهم إنا استودعناك فلسطين وأهلَها، كبارَها وصغارَها، رجالَها ونساءَها، شبابَها وبناتِها، أرضَها وسماءَها، اللهم اكشف عنهم الكرب و عجّل لهم بالفرج. اللهم ارحم الضعفاء والمساكين والأمهات الثكالى والزوجات الأرامل والشيوخ الركّع، والأطفال اليتامى. اللهم صبرهم، اللهم ثبتهم، اللهم الطف بهم. تقبل شهداءهم، واشف مرضاهم. وارزقهم السكينة والطمأنينة يا أرحم الراحمين.
اللهم إنا نشكو إليك ظلم الظالمين وكفر الكافرين وكيد المنافقين. اللهم شتّت شملهم وفرق جمعهم. اللهم انتقم منهم أجمعين.اللهم أرسل عليهم جنودا من عندك تدمر قوتهم وتسقط طائراتهم، وتغرق أساطيلهم فإنهم لا يعجزونك يا الله يا عزيز يا جبار.
اللهم إنا نجعلك في نحورهم ونعوذ بك من شرورهم.
حَسْبُنَا اللَّهُ وَ نِعْمَ الْوَ كِيلُ
حَسْبُنَا اللَّهُ وَ نِعْمَ الْوَ كِيلُ
حَسْبُنَا اللَّهُ وَ نِعْمَ الْوَ كِيلُ
حَسْبُنَا اللَّهُ وَ نِعْمَ الْوَ كِيلُ
Oleh: Aunur Rafiq Saleh Tamhid