Ngelmu.co – Sejak Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung, 23 Juli 2021 lalu, akhirnya, hari ini, Senin (2/8), atlet Indonesia, berhasil berdiri di podium tertinggi.
Pasangan ganda putri bulu tangkis kebanggaan Tanah Air, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menjadi juara–sekaligus menyabet medali emas.
Mereka sukses mengalahkan ganda putri Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan dua gim langsung [21-19 dan 21-15] di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8) sore waktu setempat.
Sebelumnya, saat berhasil menang dari ganda putri Cina lainnya, yakni Du Yue/Li Yinhui [21-15, 20-22, dan 21-17], Greys/Apri, telah mencetak sejarah.
Sebab, keduanya merupakan ganda putri pertama asal Indonesia yang berhasil melaju ke babak semi final di ajang Olimpiade.
Terhitung sejak pertama kali bulu tangkis dipertandingkan di kancah tersebut.
Tak ingin perjuangan mereka terhenti, Greys/Apri, melanjutkan cetakan sejarah dengan menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menembus final.
Momen ini juga menjadi prestasi bagi mereka, karena untuk pertama kalinya berhasil lolos final ‘Major Event’.
“Saya rasa, Olimpiade London, memberi saya pelajaran untuk tidak pernah menyerah pada mimpi.”
Begitu kata Greys, usai menang dari ganda putri Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan [21-19 dan 21-17].
“Saya tahu, saya tidak hanya mengatakannya, melainkan juga mengamalkannya setiap hari,” sambungnya.
“Saya hanya melewati hari demi hari, ini merupakan bonus dari Tuhan, bahwa saya bisa berada di sini, dan mencapai final Olimpiade di tahun 2021… saya tidak muda lagi.”
Greys/Apri, memberi medali keempat untuk Indonesia–emas pertama–dari Olimpiade Tokyo 2020.