Ngelmu.co – Kesalahpahaman yang muncul setelah video ceramah UAS tiga tahun lalu tersebar di media sosial, belum juga usai. Hingga, Selasa (20/8) lalu, penyanyi Anggun C Sasmi, ikut bahas kasus UAS tersebut, di akun Instagram pribadinya.
“Meliana & Somad. Minoritas VS Mayoritas #Kenyataan,” tulis @anggun_cipta.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Begini Tanggapan Umat Kristen, Glenn Wattimury soal Video Ceramah UAS yang Viral
[/su_box]
Ia pun melanjutkan penilaiannya, di kolom komentar. Anggun menceritakan, di awal karier-nya, ia harus merasakan bagaimana menjadi minoritas (Muslim) di Prancis.
Penuturan Anggun saat Bahas Kasus UAS
“Saya tinggal di Paris, saya Muslim dan minoritas di negeri Prancis.
Di awal karir, saya pernah dianjurkan untuk tidak memberitahu tentang agama saya, agar agama-agama lain yang menjadi mayoritas tidak merasa terganggu.
Dari sini-lah, saya mulai mengerti arti kata “minoritas”, karena sangat merasakannya.
Dan hingga saat ini, saya selalu mempunyai empati kepada mereka yang harus terus mengalah supaya tidak “mengganggu” yang jumlahnya lebih banyak.
Lebih banyak belum tentu berarti benar,” tuturnya.
Menanggapi pernyataan Anggun tersebut, warganet yang merasa kasus Meliana dan UAS berbeda, menjelaskan pandangan mereka masing-masing.
Namun, yang menarik perhatian adalah komentar dari pria pemilik akun @hendri.gondokusmo, yang mengaku sebagai umat Nasrani.
Ia menegaskan, dirinya sama sekali tidak tersinggung dengan apa yang disampaikan UAS dalam ceramahnya.
“Mbak Anggun, saya ini Nasrani, dan saya sama sekali tidak tersinggung dengan apa yang diucapkan UAS,” tulisnya.
“Itu keyakinan dia, dan diucapkan di dalam kajian eksklusif (tertutup) untuk kalangan mereka,” sambung Hendri.
Mengetahui situasi Tanah Air saat ini semakin rumit, ia pun berharap, Anggun tidak memperkeruh suasana.
“Tolong lah tidak usah memperkeruh keadaan. Ga usah cari gara-gara, dan memancing-mancing,” pungkasnya.
Penuturan Hendri pun mendapat tanggapan dari sesama warganet, salah satunya:
“Terima kasih toleransi yang sebenarnya, membiarkan masing-masing kami percaya atas ajaran masing-masing. Kita, kamu, kalian, tetap saudara sebangsa Indonesia.
Kalau landasan Mayoritas menjajah/rusak/buruk seperti yang dikatakan @anggun_cipta, mungkin sudah dari dulu yang minoritas punah di Indonesia.
Islam sangat menjaga perdamaian. Jangan bentur-benturkan terus mba Anggun,” ujar @imma_muslima.army.