Ngelmu.co – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku siap untuk membuka CCTV yang terapasang di sekitar gedung Bawaslu RI dan lokasi lainnya di ibukota. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara keseluruhan terkait aksi 21-22 Mei yang merenggut delapan nyawa dan lebih dari 700 orang luka-luka.
Anies menyebut, bahwa dirinya akan kooperatif jika diminta untuk membuka isi kamera pemantau alias closes circuit television (CCTV). Menurutnya, isi CCTV di DKI dapat diakses melalui laman Jakarta Smart City, termasuk gambar mengenai kerusuhan 21-22 Mei lalu.
“Iya dong (kooperatif). Di smart city ada,” kata Anies di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu, 1 Juni 2019.
Sementara itu, Kepala Diinas Komunikasi Informasi dan Statistika (Diskominfotik) DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania mengungkapkan bahwa pihaknya dapat mengakses gambar dari 7.678 CCTV yang tersebar di Jakarta. CCTV tersebut merupakan milik provider serta beberapa dinas seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Sumber Daya Air.
“Jadi gambarnya saja karena itu dipergunakan untuk Jakarta Smart City untuk mengembangkan berbagai inovasi dengan menggunakan CCTV,” ucap dia.
Sebelumnya, Rocy Gerung, pernah mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak mengetahhui apa yang terjadi secara nyata terkait peristiwa 21-22 Mei 2019 lalu, hal tersebut kerena informasi dan video yang didapat oleh masyarakat sepotong-sepotong saja. Dirinya menuturkan, informasi tersebut dapat diketahui jika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberitahukan isi CCTV yang ada di daerah tersebut kepada publik.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Anies Baswedan Digugat LBH Terkait Pencemaran Udara di Jakarta
[/su_box]
“Kapan kita tahu itu? Suatu waktu nanti ketika kita punya akses untuk melihat seluruh CCTV yang mana adalah milik Gubernur Anies Baswedan. Kan seluruh CCTV itu punya DKI kan,” kata Rocky saat berbicara di acara diskusi bertajuk People Power Dalam Tinjauan Publik dan Kewarganegaraan di Kantor Lokataru, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat 31 Mei 2019.