Ngelmu.co – Dalam pertarungan Pilpres 2019 mendatang, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu nama terkuat dalam bursa capres-cawapres 2019.
Menanggapi hal tersebut, Anies menegaskan dirinya tidak maju dalam Pilpres 2019 dan akan fokus dalam memimpin Jakarta lima tahun ke depan.
“Jelas tidak (maju). Pokoknya sekarang saya di Jakarta, insyallah di Jakarta,” kata Anies di GBK, Jakarta Pusat, Rabu (18/7), dikutip daro Kumparan.
Anies menuturkan bahwa dalam beberapa pertemuannya dengan partai politik, dilakukannya hanya untuk membahas mengenai prestasinya selama menjadi gubernur. Anies pun kemudian mencontohkan pertemuannya dengan Ketua MPR, Zulkifli Hasan, untuk membahas pulau reklamasi yang Anies segel bulan Mei 2018 lalu.
Baca juga: PDIP: Anies Fokus Benahi Jakarta, Tak Usah Maju Pilpres
“Saya dipanggil masa saya enggak datang. Ketua MPR mengundang saya minta soal reklamasi dan itu undangan menjelang Lebaran jadi ini waktunya, timing-nya, pas. Jadi insiden cerita ketika saya menyegel gedung-gedung reklamasi itu, Pak Ketua MPR ternyata mendukung dan ‘Pak Anies tolong jelaskan pada kami di MPR’. Tapi itu kan mau Lebaran kira-kira 3 hari 4 hari sebelum libur penyegelan jadi kemudian kita ketemunya habis Lebaran,” jelas Anies.
Anies menyatakan bahwa persepsi majunya ia di Pilpres 2019 akibat pertemuannya dengan beberapa tokoh politik. Oleh karena itu, Anies kembali menegaskan untuk tetap di Jakarta. Anies mengatakan bahwa proses politik diurus oleh partai politik.
“Timing-nya jadi pas kemudian framming nya jadi ramai tu seakan-akan pilpres sama saya ke PKS kemarin mau lebaran belum jadi-jadi,” kata Anies.
Anies juga tak ingin berandai-andai ada partai politik yang akan menimangnya dalam Pilpres 2019, walaupun Anies tak membantah tentang kedekatannya dengan sejumlah tokoh partai politik.
“Wong sekarang sudah ada (calon). Anda jangan berangan-angan yang enggak mungkin Gerindra sudah mencalonkan Pak Prabowo, oke yang lain-lain sudah memiliki calon, PAN sudah punya calon. Saya dekat dengan Pak JK, saya dekat dengan Pak Prabowo, saya dekat dengan Pak Salim, Saya dekat dengan semuanyalah saya dekat,” tutur Anies.
