Ngelmu.co – Keberadaan food street di Pulau D, pulau reklamasi, sekitar satu bulan berjalan tak terendus Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti perizinan food street yang berada di pulau reklamasi, Pulau D.
Anies Baswedan mengatakan bahwa ia telah memerintahkan jajarannya untuk mengecek ke pulau reklamasi itu. Sebab, tegas ANies, setiap usaha harus memiliki izin.
“Kemarin saya perintahkan Pak Sekda (Saefullah) untuk mengecek izin, mungkin hari ini dapat kabarnya. Tapi food court harus ada izin, ini di mana pun di Jakarta, harus memiliki izin,” ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/1), dikutip dari Kumparan.
Anies menyatakan bahwa wilayah pulau reklamasi sudah menjadi kawasan terbuka, hingga siapa saja bisa masuk dan melakukan aktivitas di sana. Namun, Anies menegaskan, jika terjadi pelanggaran, ia akan memberikan sanksi kepada pelaku pelanggaran.
“Begitu sebuah tempat sudah menjadi tempat terbuka maka siapa saja bisa melakukan aktivitas apa saja di sana. Nah, menurut saya di situ harus fair, kita begitu lihat ada pelanggaran, ada laporan ya kita tindak,” papar Anies.
Anies mengatakan justru karena wilayah terbuka itu, maka pihaknya tahu ada laporan. Anies juga menyatakan kejadian membuka usaha tanpa izin ada di banyak tempat.
” Justru karena wilayah terbuka itu, maka pihaknya tahu ada laporan. Kejadian ini ada di mana saja, dan kejadian membuka usaha tanpa izin ada di banyak tempat,” kata Anies.
Diketahui bahwa saat ini, PT Jakarta Propertindo sedang melakukan pembangunan di kompleks pulau reklamasi. Pembangunan awal yang dilakukan adalah tempat untuk jalan kaki, bersepeda, dan lapangan untuk masyarakat luas.
“PT Jakpro mereka sedang melakukan proses pembangunan. Awal ini adalah pembangunan tempat untuk jalan kaki, bersepeda, kami juga tugaskan untuk membangun lapangan untuk masyarakat luas,” jelas Anies.
