Ngelmu.co – Israel melakukan genosida terhadap Palestina, dan delapan artis dunia wanita ini terang-terangan menyuarakan dukungan mereka untuk Palestina.
Bella Hadid
Model Bella Hadid kembali menyuarakan dukungannya untuk Palestina, melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, Bella menceritakan trauma yang dirasakan keluarganya saat tinggal di Nazareth.
Nazareth sendiri saat ini merupakan wilayah negara modern Israel.
Bella mengaku keluarganya harus terusir dari Palestina, karena pendudukan zionis saat peristiwa Nakba.
“Ayah saya lahir di Nazareth pada tahun Nakba. Sembilan hari setelah lahir, ia berada dalam gendongan ibunya.”
“Bersama keluarganya, ia dikeluarkan dari rumah mereka, menjadi pengungsi, jauh dari tempat yang pernah mereka sebut sebagai rumah.”
Bella juga menegaskan, keluarganya merupakan saksi sekaligus korban dari peristiwa Nakba yang kelam; 75 tahun lalu.
Saat ratusan ribu warga Palestina, diusir oleh milisi zionis pada 1948.
“Keluarga saya menyaksikan 75 tahun terjadinya kekerasan terhadap warga Palestina.”
“Dan yang terpenting, invasi penduduk yang brutal ini memicu hancurnya keseluruhan komunitas, pembunuhan keji, serta pengusiran paksa keluarga dari rumahnya.”
Bella mengaku sangat terpukul dengan konflik yang terjadi di Palestina. Ia bahkan tidak takut kehilangan pekerjaannya demi membela kebebasan Palestina.
“Saya tidak takut kehilangan pekerjaan saya, atau kehilangan apa pun untuk membela rakyat Palestina.”
“Mereka adalah orang-orang luar biasa yang telah melalui begitu banyak [hal], dan mereka layak mendapatkan kebebasan serta kedamaian.”
Gigi Hadid
Gigi Hadid kerap menyuarakan dukungannya untuk Palestina yang saat ini masih terus diserang oleh Israel.
“Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak dapat dibenarkan ini.”
“Dan tiap hari, nyawa orang tidak berdosa menjadi korban konflik ini, banyak di antaranya adalah anak-anak,” jelas Gigi, Selasa (10/10/2023) lalu.
Ia juga menegaskan, semua aksi yang menewaskan orang-orang tidak bersalah, tidak sejalan dengan gerakan Free Palestine.
Gigi menyampaikan jika permasalahan saat ini bukanlah soal warga negara, etnis, ataupun agama.
Sebab, siapa pun mereka, berhak mendapatkan hak-hak dasar, perlakuan serta keamanan yang sama.
Angelina Jolie
Angelina Jolie juga menyampaikan dukungannya dengan tegas untuk membela rakyat Palestina.
Berikut pernyataannya secara terbuka yang tertulis di akun Instagram-nya:
Ini adalah pengeboman yang disengaja terhadap populasi yang terjebak dan tidak punya tempat untuk melarikan diri.
Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade, dan dengan cepat menjadi kuburan massal.
Empat puluh persen dari mereka yang terbunuh adalah anak-anak yang tidak bersalah. Seluruh keluarga dibunuh.
Sementara dunia menyaksikan, dan dengan dukungan aktif dari banyak negara, jutaan warga sipil Palestina–anak-anak, perempuan, keluarga–secara kolektif dihukum dan tidak manusiawi.
[Mereka] tidak mendapatkan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan yang bertentangan dengan hukum internasional.
Dengan menolak menuntut gencatan senjata kemanusiaan, dan menghalangi Dewan Keamanan PBB untuk memaksakan gencatan senjata kepada kedua belah pihak, para pemimpin dunia terlibat dalam kejahatan-kejahatan ini.
Jolie adalah salah satu publik figur internasional yang aktif menyuarakan serangan Israel terhadap Palestina.
Serangan yang terus membunuh warga sipil tidak bersalah, khususnya anak-anak, di Gaza dan wilayah lainnya.
Kehlani
Kehlani juga berani, blak-blakan di media sosial, menyuarakan dukungannya untuk Palestina.
Ia bahkan memasang foto ‘I Stand with Palestine’ di akun Instagram-nya.
Kehlani mengaku bingung, mengapa masih ada pihak yang mendukung Israel.
Selain itu, ia juga sering mengunggah berbagai foto atau video bukti kejahatan Israel terhadap Palestina untuk membuka mata dunia.
“Diliputi rasa takut, pada akhirnya menguntungkan si penindas. Bagaimana kita membiarkan genosida terjadi secara nyata di media sosial?”
“Dan mengapa kita, sebagai komunitas internasional yang bersumpah tidak akan mengulangi sejarah [perang], memilih diam karena takut?”
Kehlani sadar, berani bersuara dan membela Palestina, akan membuat kariernya di AS, terancam.
Namun, ia tidak gentar, dan tetap melakukan hal yang menurutnya benar.
“Membela mereka yang terjajah bukan hal yang populer untuk dilakukan. Ini membahayakanmu dan kariermu. Kau akan menjadi target.”
Namun, menurut Kehlani, bersikap diam juga tidak akan membawa perubahan.
Diam saat menyaksikan rekan segenerasi sedang melawan penjajahan, sama saja dengan mendukung penindasan.
“Keheninganmu menjadikan orang yang berani sebagai sasaran, kesunyianmu adalah kepengecutan.”
“Saat kita merenungkan sejarah, berbagai genosida yang telah terjadi, dan bertanya-tanya: bagaimana orang-orang membiarkan kekejaman ini terjadi?”
“Kita sering membaca bahwa mereka pasti tidak mengetahuinya. Nah, sekarang seluruh dunia tahu. Perang adalah teror, dan harus diakhiri sekarang!”
Meskipun ketegasannya mendukung Palestina membuat Kehlani ditinggal beberapa followers, ia tidak peduli dan akan terus menyuarakan dukungannya untuk Palestina.
Baca juga:
Lauren Jauregui
Lauren Jauregui juga terus menyebarluaskan foto dan video yang menggambarkan betapa ia membela Palestina.
Sekaligus mengungkap betapa kekejaman terus dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
Lauren juga me-mention akun Instagram resmi milik Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yakni @potus, dengan menulis, “@potus, why are we allowing this? Where is your heart?”
Susan Sarandon
Selama bertahun-tahun, Susan Sarandon sudah berkomitmen untuk membela hak-hak warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.
Sarandon juga membagikan kesaksian mengenai penderitaan warga Gaza, dan pernyataan kecaman Amnesty International sejak 7 Oktober.
Ia juga memuji Irlandia yang pro-Palestina. Aktris berusia 77 tahun ini meminta para pengikutnya di AS untuk mendesak perwakilan mereka dan Gedung Putih untuk menuntut gencatan senjata di Gaza.
Nemah Hasan (Nemahsis)
Unggahan di berbagai media sosial Nemah Hasan (Nemahsis) yang dibagikan ulang oleh Bella Hadid saat mengcover lagu Team milik Lorde juga menyentuh hati warga dunia.
Ini merupakan salah satu bentuk dukungan Nemah terhadap Palestina.
Lirik lagu Team milik Lorde–terutama pada bagian reff–memang tampak menggambarkan keadaan saat ini.
“Setelah dikeluarkan dari label baru saya, karena berbicara, menentang pendudukan Tanah Air saya, Palestina, saya merasa tidak aman.”
“[Saya] disarankan untuk mendinginkan pos-pos pro-Palestina, [tapi] saya tidak berhenti, saya terus berjalan.”
“Saya tidak akan rugi apa-apa lagi, dan saya sangat senang, karena saya tidak menyerah pada tekanan.”
Lorde
Lorde adalah salah satu yang membagikan ulang video Nemah saat menyanyikan lagunya, Team.
Saat membagikan video itu, Lorde mengatakan, “Saya sangat berterima kasih kepada saudara wanita saya yang berasal dari Palestina.”
“Karena telah mengingatkan saya, mengapa saya membuat karya seni.”
Pada 2017 lalu, Lorde juga memutuskan untuk tidak meggelar konser di Tel Aviv, Israel.
Seharusnya, ia menggelar konser di Tel Aviv pada Juni 2018. Namun, Lorde memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut.
