Ngelmu.co – Menurut beberapa sumber, Korea Utara dikabarkan sedang membangun kapal selam besar yang akan digunakan atas perintah Kim Jong-un untuk meluncurkan nuklir.
Laman Mirror menyatakan dugaannya bahwa kapal selam balistik itu dirancang di galangan kapal Sinpo, Korea Utara. Dugaan dari Mirror tersebut diperkuat dengan rekaman dari citra satelit yang direkam pada September 2017. Dari citra satelit, tampak “aktivitas berkelanjutan” di galangan kapal tersebut.
Selain itu, menurut laman The Diplomat, kapal selam Sinpo-C, yang berbobot kurang lebih 2.000 ton, diklaim mampu membawa rudal baru Korea Utara, Pukguksong-3. Sebelumnya, Pukguksong-3 telah ditambahkan dalam uji coba terbaru peluncuran balistik Korea Utara (SLBM).
Meskipun keberadaannya belum dikonfirmasi kebenarannya, jangkauan Pukguksong-3 diperkirakan lebih jauh ketimbang generasi pertamanya, Pukguksong-1 yang mencapai 1.198 kilometer.
Meskipun memiliki kemampuan yang meningkat, kapal selam baru Korea Utara disebut akan mudah terdeteksi oleh pasukan Amerika Serikat dan sekutu.
Seorang analis Korea Utara, Joseph S. Bermudez Jr menyatakan bahwa kegiatan tersebut tidak mencerminkan ” uji coba” yang akan segera terjadi. Dalam artikelnya di laman blog Institut AS-Korea Universitas Johns Hopkins, Joseph mengatakan bahwa gambar-gambar itu diambil dari 21 September 2017.
” Meskipun ada kekhawatiran bahwa Korut mungkin merencanakan uji coba rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam dalam waktu dekat, citra saat ini tidak mengindikasikan adanya uji coba yang akan segera terjadi,” tulis Josep.
Semoga aktivitas yang dilakukan oleh Korea Utara tidak membahayakan dan merugikan negara-negara tetangganya serta negara-negara lainnya di dunia.