Debat putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 rusuh. Penyebabnya karena pendukung pasangan Hasanah yang diusung PDIP tidak menerima pernyataan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang menyatakan jika menang maka 2019 akan mengganti presiden.
Dalam tayangan yang disiarkan langsung salah satu tv swasta itu, Sudrajat secara tegas di sesi akhir debat mengatakan hal tersebut.
“Saudara-saudaraku, pilihlah Asyik nomor 3. Kalau Asyik menang, insya Allah 2019 akan ganti presiden,”kata Sudrajat dengan tenang dan diikuti Ahmad Syaikhu yang membentangkan kaos bertuliskan “2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden”.
Sontak saja, suasana berubah riuh. Teriakan terdengar memenuhi ruangan dari pendukung pasangan nomor 2, TB Hasanuddin-Anton Charliyan.
Dalam tayangan, terlihat suasana rusuh. Hampir terjadi perkelahian antar pendukung. Pembawa acara berusaha menenangkan melalui pengeras suara.
Asyik merupakan pasangan yang diusung Gerindra, PKS, PAN dan PBB. Kampanye #2019GantiPresiden memang kerap disuarakan keempat partai tersebut, terutama PKS dan Gerindra.
Debat berlangsung di Universitas Indonesia pada Senin, (14/5/2018) mulai pukul 19.30 WIB.