Ngelmu.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan 40.419 Kartu Lansia Jakarta (KLJ). Ia mengingatkan kepada jajarannya untuk terus mendata warga lanjut usia yang membutuhkan. Sebab, warga dengan usia lanjut tidak boleh diabaikan, mereka layak mendapatkan perhatian dari warga.
“Bila bisa menemukan lebih banyak orangtua yang membutuhkan, harus diperlakukan seperti menemukan sumur pahala yang tak pernah berhenti,” ujarnya di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Rabu (24/4) pagi, seperti dilansir dari Detik.
Ia berharap, KLJ tidak dianggap sebatas kartu, sebab menurut Anies, pembagian KLJ adalah salah satu cara pemerintah DKI untuk menghargai dan menghormati orangtua. Mereka berhak dilayani dengan baik, serta mendapatkan bantuan kesejahteraan.
“Kita merasa bersyukur warga Jakarta hari ini, utamanya yang usia lanjut, bisa sama-sama kita dukung, kita bantu kesejahteraannya. (Dan) yang hadir ini orangtua kita, bukan orang lain, yang hadir yang dulu membesarkan, merawat, mendidik kita semua,” tutur Anies.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Dituding Setop PBB Gratis, Anies: Justru Akan Ditambah Guru dan Pejuang
[/su_box]
Ia juga meminta kepada Bank DKI sebagai tempat pengambilan uang, agar bisa memprioritaskan warga lanjut usia dalam pelayanan.
“Saya berharap, bahwa pemberian kartu ini bukan sekadar kartu dan berapa nilainya, tapi bagaimana menghargai dan menghormati orangtua. Memperlakukan orangtua sebagai customer prioritas, (atau) memperlakukan sebagai customer platinum kalau di perbankan,” tandasnya.
Sementara untuk anggaran KLJ, mencapai Rp. 291.016.800.000 yang dibagi dalam dua tahap, yakni 28.420 lansia yang sudah mendapatkan KLJ di tahun 2018, dan mereka yang menarik dananya melalui ATM Bank DKI sejak Januari-Maret 2019 lalu.
