Ngelmu.co – Relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)–Aksi Cepat Tanggap–turun langsung ke lapangan, membantu warga yang terdampak banjir dan longsor di Bojongkondang, Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.
“Kami, keluarga besar PKS Kabupaten Sumedang, menyampaikan duka yang mendalam kepada warga yang terkena musibah longsor dan banjir.”
Demikian kata Ketua DPD PKS Sumedang, Yana Flandriana.
“Terutama kepada para korban meninggal dunia, baik masyarakat, aparat, dan juga relawan,” imbuhnya.
PKS, mengirimkan para relawannya untuk membantu langsung para korban; warga yang terdampak.
“Doa dari kami, semoga keluarga korban diberikan ketabahan, kesabaran, dalam menghadapi musibah ini,” tutur Yana.
“Dan almarhum, almarhumah, dapat diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” sambungnya.
“Semoga musibah ini memberikan hikmah bagi kita untuk terus waspada dan senantiasa berdoa meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Aamiin,” pungkas Yana.
Pada kesempatan yang sama, PKS, juga berharap warga yang terdampak banjir dan longsor, bisa mendapatkan perhatian serta bantuan yang layak.
Berdasarkan informasi, luapan sungai Cimande, menjadi penyebab banjir, Sabtu (9/1) sore kemarin.
Longsor, bahkan terjadi dua kali, yakni pada pukul 15.30 WIB, dan pukul 18.30 WIB.
Hingga Ahad (10/1), 11 orang meninggal dunia akibat musibah ini, dan delapan lainnya masih belum ditemukan.
Dari jumlah korban tewas tersebut, di antaranya adalah Komandan Koramil Cimanggung, Kapten Inf Setiyo Pribadi.
Termasuk Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung, Suhada; dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, Yedi.
Mereka tertimbun longsor susulan, ketika hendak mengevakuasi warga yang menjadi korban di lokasi kejadian.
