Tsunami yang menerjang Lampung Selatan membuat jiwa Anton Imam tergugah. Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu segera menjadikan Rumah Aspirasinya sebagai posko pengungsian.
“Sahabat, tadi malam gelombang besar melanda wilayah pesisir Lampung Selatan dan Banten. Dini hari tadi saya meninjau lokasi di Desa Suak. Warga disini mengungsi ke ketempat yang lebih tinggi. Sebagian warga juga mengungsi ke rumah saya, Rumah Aspirasi. Semoga Allah beri kekuatan dan ketabahan pada kita atas bencana ini, dan terhindar dari bencana yang lebih besar,” tulis Anton di status akun facebooknya, Ahad (23/12) pagi.
Selain aksi Anton, relawan tanggap bencana PKS juga bergerak cepat. Salah satunya Andi Apriyanto. Ahad (23/12) siang dia menerobos puing reruntuhan di lokasi musibah tsunami di Way Muli, Lamsel untuk memetakan kebutuhan-kebutuhan di lapangan.
“Iya tadi Pak Andi Aprianto yang juga Sekretaris PKS Lampung Selatan, naik motor roda dua untuk nerobos puing-puing bangunan di Kalianda,” kata Koordinator P2B PKS Lampung Martono.
Berdasarkan informasi dari pusat komando Pusat Khidmat PKS/ P2B PKS Lampung, malam ini satu regu dari Pusat Khidmat PKS Lampung sedang meluncur ke Lampung Selatan, memback up relawan PKS disana.
“Insya Allah sedang menuju Way Muli, mohon doanya” kata Sahroni, relawan tanggap bencana PKS dari Bandar Lampung.
Aksi cepat relawan PKS ini dikoordinasikan melalui Pusat Khidmat PKS melalui Pos Penanggulangan Bencana (P2B) PKS Lampung. Relawan PKS Lampung Selatan terjun ke lokasi musibah tsunami di Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo dan Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan. Demikian diberitakan Teras Lampung.