Ngelmu.co – KPK kembali melakukan Operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini di Kabupaten Bekasi terkait proyek Meikarta. Diketahui ada 10 orang yang diamankan dalam OTT KPK tersebut.
Mengenai OTT KPK itu, diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan. Basaria membenarkan telah dilakukannya OTT terkait proyek Meikarta.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menyebut bahwa KPK menduga adanya pemberian uang atau suap terkait perizinan proyek itu. Akan tetapi, Febri belum menjelaskan detail pihak yang diduga menerima atau memberikan uang tersebut.
“Ada dugaan keterkaitan uang yang diterima dengan perizinan properti yang cukup besar di Bekasi,” ujar Febri.
Diebritakan bahwa OTT KPK di Kabupaten Bekasi dilakukan pada hari Minggu (14/10). Dalam OTT tersebut juga turut diamankan uang sekitar Rp 1 miliar dalam pecahan rupiah dan SGD.
Terkait tentang OTT KPK itu, Bupati Bekasi, Jawa Barat, Neneng Hassanah Yasin mengaku tak tahu-menahu soal kasus dugaan suap dalam proyek Meikarta. Neneng mengatakan bahwa ia masih menunggu keterangan resmi dari KPK.
“Saya demi Allah nggak tahu,” ujar Neneng di Cikarang, Senin (15/10/2018), dikutip dari detik.
Neneng mengaku kaget mendengar kabar OTT KPK. Neneng menyatakan bahwa ia belum tahu pihak Dinas PUPR yang ditangkap.
Hingga saat ini,belum ada keterangan dari pihak pengembang Meikarta terkait OTT KPK.