Ngelmu.co – Muhammad Said Didu membagikan pengalamannya saat bersinggungan dengan buzzerRp. Menurut mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu, setidaknya ada empat poin yang akan menjadi bahan hujatan dari buzzerRp.
Mulai dari membela ulama, mengungkap korupsi dan koruptor, mengkritik kebijakan pemerintah, hingga memuji tokoh yang dekat dengan umat Islam.
“Pengalaman saya, buzzerRp akan menghujat Anda jika: 1) Membela ulama, 2) Mengungkap korupsi dan koruptor, 3) Mengkritik kebijakan pemerintah, 4) Memuji tokoh/capres yang mereka anggap dekat dengan umat Islam,” cuit Said Didu melalui akun Twitternya @msaid_didu, pada Kamis (19/5/2022).
Cuitan tersebut pun langsung dibanjiri dengan berbagai respons dari warganet. Di antaranya sebagai berikut:
@AswinMunandar2: “Betul sekali Pak @masaid_didu.. Saya nulis kalimat seperti ini ‘Singapore negara kecil yang blagu, ayo umat muslim jangan wisata apalagi invest di sana’, langsung diserang dan dikata-katain oleh buzzerrp yang bertulisan NKRI dan akun berfoto wanita yang ra genah dilihat..”
@jengkolholic: “Benar Pak.. Dan saya belajar untuk tidak meladeni mereka. Biar kan aja mereka kejang sendiri habis baca komen kita,”
@baddocq: “Tetap konsisten menyuarakan kebenaran Pak @msaid_didu SALUT untuk bapak,”
@WinotoDeddy: “BuzzerRp kan menuruti apa yang diperintahkan pembinanya seperti halnya anjing yang selalu menuruti perinta tuannya,”
@Satria_Rizki_: “Karena buzzer adalah sampah peradaban yang paling hina sehina-hinanya,”
Baca Juga: Buzzer dan Influencer Menanggung Dosa Para Followers?