Ngelmu.co – Usai Ormas Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT), diberitakan melaporkan Ustadz Abdul Somad (UAS), ke Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Sabtu (17/8), beredar foto penangkapan UAS di media sosial.
Adalah akun Facebook atas nama Ganda Septiandi Sitanggang, yang mengirimkan foto penangkapan UAS, ke salah satu halaman grup. Dalam foto tersebut, terlihat UAS, tengah digiring oleh Irjen Umar Septono.
Namun, setelah dikonfirmasi, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan, foto yang beredar di media sosial itu tidak benar.
“Hoax. Itu Kapolda Sulsel yang lama, Irjen Pol Umar Septono. Sekarang beliau sudah pindah ke Mabes Polri. Mungkin, itu waktu UAS datang mau ceramah di Sulsel,” tutur Abast, seperti dilansir Kumparan, Ahad (18/8).
Faktanya, foto tersebut diambil saat mantan Kapolda Sulsel itu, mendampingi UAS yang hendak berceramah di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/3/2018).
Sebelumnya diberitakan, Anggota Brigade Meo, Jemmy Ndeo melaporkan UAS, Sabtu (17/8), karena menilai isi ceramah UAS yang viral di media sosial, meresahkan serta mencederai umat Kristen dan Katolik, di Indonesia.
“Apa yang dikatakan Ustadz Abdul Somad dalam videonya itu, sudah sangat meresahkan masyarakat, terlebih umat Kristen dan Katolik. Dia harus bertanggungjawab,” ujar Jemmy.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Klarifikasi Ustadz Abdul Somad Terkait Isi Ceramahnya yang Dinilai Meresahkan
Begini Tanggapan Umat Kristen, Glenn Wattimury soal Video Ceramah UAS yang Viral
[/su_box]
Namun, ketika dimintai keterangan, Abast menegaskan, hingga Ahad (18/8) kemarin, pihaknya belum menerima laporan perihal kasus tersebut.
“Dari kemarin sampai pagi ini, belum ada laporan polisi dari ormas manapun terkait UAS. Tidak tahu kalau di tempat lain, ya. (Polda lain/Mabes Polri). Kalau Polda NTT, belum ada,” pungkasnya.
Abast juga berharap, isu pelaporan UAS tidak membuat ketegangan di masyarakat, dan setiap ormas bisa saling menghargai satu sama lain.